Statistik Yayuk Basuki di babak utama tunggal putri Wimbledon adalah 22 menang, 9 kalah. Plus hasil sekali menang dan sekali kalah di babak kualifikasi saat melakukan debut di Wimbledon 1990.
 6 dari 9 petenis yang mengalahkan Yayuk Basuki di babak utama Wimbledon adalah pemain legendaris pemegang titel juara grand slam, yaitu Steffi Graff, Martina Navratilova, Conchita Martinez, Monica Seles, Jana Novotna, dan Jennifer Capriati.
Setelah era Yayuk Basuki, ada Wynne Prakusya dan Angelique Widjaja yang berhasil menembus babak utama tunggal putri Wimbledon. Keduanya sukses melaju ke babak 2 Wimbledon 2002.Â
Wynne Prakusya di babak pertama Wimbledon 2002 menang mudah 6-0, 6-2, atas petenis Kanada, Jana Nejedly. Wynne kalah 4-6, 6-2, 1-6,
Angelique Widjaja ke babak kedua tunggal putri Wimbledon 2002 setelah menang 6-0, 6-2, atas pemain Israel, Anna Smashnova. Di babak kedua Angelique kalah 6-7 (2-7), 5-7, melawan Meilen Tu.
Setahun berselang Angelique Widjaja kembali masuk babak kedua Wimbledon, setelah menang 7-5, 6-1, atas Evgenia Kulikovskaya.Â
Pada babak berikutnya, Angelique kalah 6-7 (3-7), 3-6, melawan unggulan 29, Nadia Petrova.
Di Wimbledon 2004, Angelique Widjaja langsung tersingkir di babak pertama, kalah oleh Mashona Washington.Â
Setelah tahun 2004, hingga kini belum ada lagi petenis tunggal putri Indonesia yang main di babak utama Wimbledon.
'Little" Liep Tjiauw Tan, Pionir Indonesia di Grand Slam
Sepanjang sejarah, hanya satu petenis tunggal putra Indonesia yang pernah tampil di babak utama Wimbledon, yaitu Liep Tjiauw Tan.
Liep Tjiauw Tan yang akrab dijuluki dengan nama "Little Tan" karena perawakannya, melakukan debut di Wimbledon pada tahun 1953. Dialah petenis Indonesia pertama yang tampil di ajang grand slam.