Richarlison yang sempat diragukan bisa memberikan kontribusi positif di lini depan Brasil, ternyata tampil brilian dan telah membuat tiga gol indah di Piala Dunia 2022.
Keberadaan Vinicius Junior dan Raphinha membuat lebih hidup serangan Brasil yang sebelumnya terlalu mengandalkan sosok Neymar.Â
Casemiro dan Lucas Paqueta bermain cemerlang di lini tengah Brasil. Keduanya sudah menyumbang gol di Piala Dunia 2022.Â
Keberadaan Thiago Silva dan Allison Becker membuat lini pertahanan Brasil solid menghalau serangan lawan. Kedalaman skuad Brasil sedikit lebih baik dibandingkan Kroasia.
Hanya saja, timnas Brasil sering tidak beruntung ketika menjalani babak perempat final Piala Dunia.
Dalam empat edisi Piala Dunia terakhir, timnas Brasil tiga kali tersingkir di fase perempat final pada tahun 2006, 2010, dan 2018. Tim Samba juga pernah kalah di perempat final Piala Dunia 1954 dan 1986.
Timnas Brasil beruntung dalam pertandingan perempat final di Piala Dunia 1938 (menang lawan Cekoslowakia), Piala Dunia 1958 (unggul atas Wales), Piala Dunia 1962 (taklukkan Inggris), Piala Dunia 1970 (mengalahkan Peru).
Tim Samba menang pula di perempat final Piala Dunia 1994 (ungguli tuan rumah USA), Piala Dunia 1998 (singkirkan Denmark), Piala Dunia 2002 (tekuk Inggris), dan Piala Dunia 2014 (unggul atas Kolombia).
Sedangkan timnas Kroasia memenangkan dua pertandingan perempat final Piala Dunia di tahun 1998 dan 2018.Â
Menarik untuk dinantikan, apakah tim Samba di babak 8 besar Piala Dunia tahun ini akan beruntung atau buntung melawan Kroasia?Â