Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Nasib Nahas Warga Desa Wadas Akibat Pembangunan Bendungan

9 Februari 2022   19:16 Diperbarui: 10 Februari 2022   04:28 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Wadas menolak pertambangan/Antara Foto-Andreas Fitri Atmoko

Setelah membaca satu per satu sumber, saya mendapatkan satu fakta kesimpulan, bahwa di sana memang benar sedang kisruh terkait pengukuran lahan yang akan dipakai buat penambangan andesit. 

Ada segelintir warga yang setuju melepas lahan pertaniannya. Tapi lebih banyak penduduk yang menolak melepas tanah miliknya untuk dijadikan lokasi penambangan.

Kronologi Pembangunan Bendungan Bener 

Pembangunan Bendungan Bener di Purworejo adalah bagian dari proyek strategis nasional, dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yang berkeinginan membangun 65 bendungan di seluruh Indonesia. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPU-PR) adalah penanggung jawab proyek pembangunan bendungan. 

Proyek konstruksi bendungan dimulai tahun 2018, dan rencananya mulai bisa beroperasi tahun 2023. 

Investasi totalnya mencapai hingga Rp 2.060 triliun, dilansir dari website  Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). Proyek pembangunan digarap oleh sejumlah perusahaan pelat merah. (sumber)

Bendungan Bener direncanakan akan punya kapasitas sebesar 100,94 meter kubik.

Bendungan ditargetkan untuk dapat mengairi lahan di sekitar seluas 1.940 hektare 

Juga untuk menyediakan air baku sebesar 1.500 liter per detik, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 6 Mega Watt (MW). 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPU-PR) merilis bahwa Wadas akan digali material batunya untuk pembangunan Bendungan Bener melalui proses pengadaan tanah terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun