Bulan Juli 2020, Kaldera Toba ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO.
Dilansir situs Kementerian Luar Negeri Indonesia, pemerintah berhasil meyakinkan UNESCO bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati.
Penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut. Membuka peluang bagi masyarakat setempat  untuk promosi budaya, produk lokal serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Pemerintah sedang menggalakkan program MICE di Indonesia aja untuk menambah banyak wisatawan.
Kemenparekraf menyiapkan kawasan Toba sebagai destinasi meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) favorit di Indonesia selain Jakarta dan Bali.
Festival Pesta Danau Toba yang megah merupakan salah satu program pemikat bagi wisatawan untuk datang berkunjung.
Lae Aritonang yang lahir di tepian Danau Toba pernah berkata kepada saya, "Saya tak pernah melihat surga. Tapi saya lahir dan tumbuh besar di lingkungan sekitar yang seperti surga. Saya berharap banyak orang di dunia bisa merasakan surga di Tao Toba."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H