Sewaktu dulu sedang tidak ada tamu di Sentosa Resort, kami para staf sering berkumpul bareng di restoran outdoor yang terletak di pinggir danau, sembari mengobrol santai sambil menikmati pesona keindahan lembayung senja.
Kami terhibur menyaksikan tingkah laku ribuan ekor ikan endemik pora-pora yang menyembulkan muncung di permukaan air.
Terhibur pula dengan beragam jenis burung yang terbang lalu-lalang menghiasi langit Toba.
Belasan tahun silam, warga kota Muara sangat antusias akan keberadaan hotel yang berdiri megah di tepi Danau Toba.
Mereka sangat senang tiap akhir pekan banyak tamu-tamu dari luar kota datang berkunjung ke sana.
Dalam kultur budaya masyarakat Batak, setiap laki-laki adalah anak raja, sedangkan perempuan dianggap sebagai putri raja (boru ni raja).
Karena itu, Anda orang luar yang berkunjung ke sekitar Tao Toba akan dianggap sebagai tamu para raja.
Menurut cerita opung Sianturi pemilik warung mie sop langganan saya di Muara, sejak dulu kala orang Batak menyambut tamu dengan meriah.
Tamu disambut dengan ucapan kata 'Horas' diiringi dengan musik gondang uning-uningan, lalu dipakaikan ulos, kain khas Batak.
Biasanya proses penyabutan besar-besaran tamu terjadi dalam proses pernikahan sejoli antar huta (kampung).
Huta Siallagan salah satu tempat wisata di kawasan Toba yang rutin menyajikan penyambutan tamu nan ramah ala orang Batak.