Hampir 2 tahun lamanya bagi PraMel hingga bisa naik podium juara untuk pertama kali pada ajang Denmark Open.
Praveen Jordan/Melati Daeva merebut juara Denmark Open di bulan Oktober 2019 saat banyak orang mulai meragukan kemampuan mereka.Â
PraMel selalu kalah dalam lima pertandingan final turnamen sebelumnya. Posisi Praveen Jordan di pelatnas PBSI pada waktu itu pun sedang terancam.Â
Ucok, panggilan akrab Praveen, baru dimarahi pelatih pelatnas karena ketahuan beberapa kali keluyuran keluar malam.
Duet PraMel sempat ingin dibubarkan pelatih dan rencananya tak dibawa dalam tur Eropa di pengujung tahun 2019.
Dalam posisi terancam keluar dari pelatnas, Praveen/Melati akhirnya bisa membuktikan diri buat prestasi bagus menjuarai Denmark Open, setelah di final mengalahkan pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Penggemar badminton seantero dunia tambah terperangah karena PraMel kembali menjadi juara di French Open, seminggu setelah Denmark Open.Â
Dan lawan yang dikalahkan PraMel adalah ganda campuran terkuat di dunia, Siwei/Yaqiong.
Praveen/Melati menjadi pasangan yang disegani setelah keduanya sukses juara di All England Open 2020.Â
MODAL PRAMEL TANTANG SIWEI-YAQIONGÂ