Sri Wahyuni gaet perak di Olimpiade 2016. Dia yang tampil di kelas -48 kg lakukan total angkatan seberat 192 kg. Lifter Thailand, Sopita Tanasan, rebut emas.
Bagaimana peluang Windy Cantika dan Nurul Akmal di Olimpiade Tokyo, dikupas secara mendalam sebagai berikut.
WINDY CANTIKA MOJANG BANDUNG PERKASAÂ
Windy Cantika Aisyah mojang perkasa asal Bandung kelahiran tahun 2002. Namanya melejit jadi andalan angkat besi Indonesia saat dia tampil spektakuler meraih perak Kejuaraan Dunia Junior tahun 2019.
Prestasi Windy berlanjut dengan menjadi juara SEA Games 2019. Kemudian menjadi juara junior se-Asia tahun 2020. Windy lantas jadi juara dunia junior tahun 2021.
Berbekal prestasi mentereng itu, Windy jadi satu kandidat peraih medali Olimpiade Tokyo di kelas -49 kg putri.
Ada tiga pesaing terkuat dari 13 kompetitor yang akan dihadapi Windy di Olimpiade Tokyo.
Hou Zhihui lifter putri China yang tiga bulan lalu buat dua rekor dunia terbaru di Kejuaraan Asia kelas -49 kgÂ
Zhihui cetak rekor dunia angkatan snatch 96 kg, serta rekor dunia total angkatan seberat 213 kg. Hou Zhihui juga pemegang titel juara dunia tahun 2018.