Setiap orang pasti punya pengalaman memalukan tak terlupakan seumur hidupnya. Gue ingin menceritakan satu pengalaman memalukan yang bikin gue merasa pengen menghilang aja dari muka bumi ini.
ANGEL COMES TO SCHOOL
Beberapa tahun lalu, zaman gue masih berseragam putih abu-abu di daerah Cijantung, sewaktu gue masih imut-imut kayak personel One Direction, gue hobby banget main basket di lapangan sekolah gue.Â
Di sekolah gue ada beberapa geng anak basket yang saling bersaing tebar pesona di lapangan basket sekolah.Â
Gue sendiri gabung sama geng basket BaDJazz (Base de Jazz). Geng BaDJazz merupakan anak-anak pecinta klub Utah Jazz. Waktu itu ada sekitar 20-an anak yang gabung BaDJazz.Â
Beberapa nama anggota BaDJazz yang gue ingat adalah Tyo, Hendra, Jeffry Ganteng, Jeffry Buluk, Denny, Yoga, Ncex, Sunu, Gembul, Priyo. Permainan basket gue nggak terlalu hebat, tapi gue cukup diandalkan tim BaDJazz dalam urusan rebound.
Geng BaDJazz punya beberapa anggota yang memang jago banget main basketnya, salah satunya Tyo. Dan terbukti beberapa tahun kemudian Tyo jadi pemain salah satu klub basket di kompetisi IBL.Â
Si Tyo kalau sudah beraksi di lapangan pasti disorakin, dipanggil-panggil namanya sama cewek-cewek yang naksir.Â
Maklum aja si Tyo ini ganteng. Selain itu, dia sehari-hari bawa mobil Katana warna merah ngejreng kalo datang ke sekolah (waktu itu mobil Katana lagi nge-hit banget).Â
Si Tyo ini karena sadar 'pasaran' dia tinggi, dia jadi agak playboy gitu deh, hehehe. Walau tenar, Tyo tetap asyik sama kita-kita kalau ngumpul bareng BaDJazz.Â
Kebanyakan dari anggota BaDJazz keren-keren dan lumayan tampan, termasuk juga gue. Sayangnya kebanyakan dari anggota BaDJazz jomblo.Â
Jadi kita sering main basket di lapangan sekolah (sampe sering diomelin guru), cuma buat buat tebar pesona ke cewek-cewek di sekolah.Â
Pada suatu waktu, Tyo secara misterius 'menghilang' dari peredaran, dia sudah seminggu lebih absen masuk sekolah. Kita juga enggak tahu kabarnya. Padahal sebulan ke depan BaDJazz pengen ikutan kompetisi basket, tentu saja kami sedikit kehilangan sosok pemain andalan.Â
Pada suatu sore, BaDJazz latihan persiapan untuk mengikuti kompetisi basket. Suasana sekolah agak riuh saat itu, karena guru-guru sedang tidak mengajar di kelas, sedang rapat di ruang guru.Â
Sewaktu kami latihan basket, sesosok wanita cantik memasuki area lobby sekolah. Dia lantas lewat di samping lapangan basket.Â
'Malaikat cantik' yang lewat ini membuat kami cowok-cowok jomblo ababil yang sedang main basket jadi terpana dan mulai menggoda dia.Â
Ada yang suit-suitin dia, ada juga yang nyengir gak jelas kayak cowok ababil yang nguntitin cewek di film 'Malena'.Â
Sumpah, wanita cantik ini ibarat bidadari yang sedang melewati kami yang terdampar di padang gurun gersang.
 Wanita cantik ini memakai high heels, pakaian blouse beludru warna kuning, aroma wangi tubuhnya terasa hingga lapangan basket, body langsing kayak model. Wajahnya mirip Nadya Hutagalung waktu muda.Â
Wanita cantik ini berjalan ke ruang guru ingin menjumpai seseorang. Sekitar 20 menit kemudian, wanita cantik ini keluar dari ruang guru, lalu kembali berjalan melewati kami yang sedang beristirahat di pinggir lapangan basket.Â
Gue yang lagi kepedean, spontan berseloroh ke wanita cantik ini sambil berucap setengah berteriak.
"Kakak, kenalan dong... cuantik buanget sihh kakak... mau dong jadi gacoannya"Â
Celetukan iseng gue ini disambut ketawa oleh teman-teman BaDJazz, tapi cewek cantik ini berjalan cuek aja menuju tempat parkir sekolah.Â
Kami cowok-cowok brondong ababil asyik omongin tentang wanita cantik ini seusai latihan basket.Â
TERNYATA 'MALAIKAT CANTIK' ITU ADALAH...
Dua hari kemudian, si Tyo yang menghilang misterius selama seminggu, mendadak muncul kembali masuk sekolah.Â
Gue yang kebetulan juga satu kelas sama Tyo, bertanya dia kemana saja selama ini. Ternyata si Tyo sedang mengikuti seleksi pemilihan model majalah remaja terkenal.
 Gue pun bercerita ke Tyo tentang apa yang terjadi di sekolah selama seminggu ini, termasuk juga kehadiran wanita cantik bak bidadari yang datang ke sekolah.
"Sayang banget loe,gak ada waktu latihan basket dua hari lalu, ada cewek cakep banget mirip Nadya Hutagalung, udah gitu doi wangi semerbak dari jarak 10 meter."Â
"Andai saja gue bisa jadi pacar dia! pasti elo si Tyo yang playboy juga ngiri pengen jadi pacar cewek cakep itu"
"ahh,siaul loe.. tadi loe bilang cewek cakep itu mukanya mirip Nadya Hutagalung? dia pakai baju blouse beludru warna kuning?"
"Utu kan nyokap gue lagi dateng ke sekolah. Lagi mau kasih surat ijin gue nggak masuk sekolah ke wali kelas kita Pak Slamet."
"Pantesan aja nyokap ngomong ke gue kalau anak-anak di sekolah kita kayak berandalan aja, suka goda-godain cewek"
Gue yang dengar jawaban Tyo, sontak salah tingkah, dan pengen rasanya menghilang ke Planet Saturnus saat itu juga.Â
Gue pun cuma bisa bilang maaf sama dia sambil nyengir pahit. "Aihh, sorry sob.. gue nggak tahu kalau itu nyokapmu, jadi enggak enak hati gue sama elo".
Itulah kenangan memalukan yang pernah gue alami,dan pesan moral yang bisa diambil dari kisah ini:
Hargailah wanita, jangan sembarangan menggoda wanita, terlebih kalau wanita itu lebih tua dari kamu.
---
Cerita ini karya lama gue berjudul asli 'Angel Comes to School' yang pernah tertulis dalam buku '17 Romances' terbitan tahun 2012. Pernah tayang juga di blog pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H