Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kerja Sama Harmonis demi Kemeriahan Kompasianival 2015

17 Desember 2015   20:24 Diperbarui: 18 Desember 2015   11:06 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku nyaris tak bisa tidur begitu memasuki tanggal 12 Desember. Aku baru bisa terlelap ketika memasuki pukul 3 pagi. Beberapa jam sebelumnya aku mendapat kabar mbak Ya Yat diundang ke istana negara, sehingga tak bisa bantu mempersiapkan booth KOPROL pada pagi hari. Akhirnya ku putuskan mengajak salah seorang rekan komunitas dari Bekasi bernama Kahar Hendra untuk membantuku buka booth. 

Aku bangun pukul 7 pagi, dan mendapatkan kabar yang buat emosi meluap, karena percetakan kaos mengatakan mesin sablon rusak, sehingga kaos KOPROL pesananku tidak bisa diserahkan pada hari itu. Sambil menahan marah diriku memberi waktu kepada percetakan kaos tersebut agar bisa menyelesaikan pesananku paling lambat Minggu siang.

Dalam perjalanan ke Gandaria City, aku menerima telepon dari Kahar bahwa dirinya sudah sampai di lokasi acara. Aku sendiri salah ambil jalan menuju ke lokasi acara karena faktor ngantuk, sehingga diriku baru tiba di Gancit pukul 10 lewat. Sesampainya di lokasi kegiatan Kompasianival, diriku sudah ditunggui oleh Kahar. Setibanya di booth, Tri Rhmaningtyas terlihat sibuk mempersiapkan pendaftaran peserta kegiatan karaoke yang akan diadakan KOMPOSER. 

Saat sedang mempersiapkan ratusan majalah BOLAVAGANZA dipajang di meja booth KOPROL, mendadak hujan turun, membuatku mulai khawatir dengan agenda kegiatan yang telah direncanakan. Setelah hujan reda, kemudian aku mengajak Kahar makan siang yang telah dipersiapkan oleh panitia. Lantas, aku sebentar berkunjung ke area panggung utama melihat bintang tamu menteri Anies Baswedan. 

Memasuki pukul 1 siang lewat, aku mulai sibuk di booth menata banyak hadiah yang dibawa oleh pihak sponsor. Aku juga mengajak orang-orang yang lewat di depan booth untuk menjajal melempar dart ke papan bidik. Saat menanti kedatangan atlet voli, diriku ditawai ikutan daftar lomba karaoke KOMPOSER. 

Menjelang sore, pengunjung booth KOPROL mulai ramai. Namun aku agak cemas, karena atlet voli belum tiba di booth hingga jelang pukul 3 sore. Setengah empat sore, Amalia Fajrina akhirnya tiba di booth, aku pun lega. Kemudian aku berkoordinasi dengan mbak Wawa yang jadi host panggung komunitas, lalu Amalia diundang naik ke atas panggung. Dalam situasi bingung siapa yang akan bantu diriku bagikan foto-foto kegiatan atlet voli ke media sosial milik KOPROL, datanglah pertolongan dengan kehadiran Ya Yat yang baru pulang dari istana. 

(Amalia Fajrina & Wardah Fajri di Panggung Komunitas)

Awalnya aku sempat ragu apakah bakal ada orang yang berminat ikuti tantangan melakukan passing dari Amalia Fajrina, ternyata keraguanku salah. Tak diduga, banyak netizen yang  berkerumun di depan booth KOPROL saat Amalia Fajrina mengadakan coaching dan bermain bola voli. Beberapa Kompasianer beken seperti Ahmad Suwefi, Mike Reyssent dan Muhammad Armand juga turut mampir ke booth KOPROL.

Keramaian di area booth KOPROL bertambah sewaktu bung Reza Hasfinanda memandu pengunjung untuk ikutan tantangan selama mungkin melakukan passing bola voli, lempar dart, serta tantangan telungkup. Booth KOPROL ramai hingga menjelang Maghrib tiba. Aku bersyukur.

Pada malam hari jelang tutup booth, aku mulai kecapekan dan juga kebingungan, karena terlihat banyak sekali hadiah-hadiah di dalam booth. Aku akhirnya memutuskan tak pulang ke Bekasi, karena besok pagi-pagi sekali harus mempersiapkan kegiatan lomba catur kilat dengan bintang tamu kang Pepih Nugraha. Akhirnya aku mendapat penginapan dengan cara tak terduga dan lucu. (kisahnya akan ku ceritakan dalam artikel lain). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun