Mohon tunggu...
Yuriadi
Yuriadi Mohon Tunggu... Lainnya - | Penulis lepas | https://www.kompasiana.com/ceritayuri

Warga Negara Indonesia (WNI) biasa dari Kota Makassar. Menyukai informasi teknologi, sosial, budaya dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, Tentang Perjalanan Sang Garuda Untuk Terbang Tinggi ke Piala Dunia

21 November 2024   13:32 Diperbarui: 22 November 2024   08:54 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi: lapangan sepakbola - Sumber: pixabay.com @smirnoff-nw)

Pembinaan Berkelanjutan Menjadi Pekerjaan Rumah yang Tak Boleh Berhenti

Tidak hanya masih terbukanya Harapan ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tahun ini, membuat sejarah dengan memastikan semua tim dari berbagai kelompok umur lolos ke Piala Asia.

Timnas Senior berhasil memastikan tiket Piala Asia 2027, sementara Timnas U-20 dan U-17 juga lolos ke Piala Asia U-20 2025 dan Piala Asia U-17 2025. 

Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil mencapai prestasi ini. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa potensi sepak bola Indonesia sedang berkembang, dan harapan besar tercipta untuk masa depan sepak bola tanah air yang lebih cerah.

Untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, serta timnas kelompok usia lainnya, beberapa hal yang perlu dibenahi mencakup, peningkatan kualitas pertahanan lini belakang yang sering menjadi titik lemah ketika menghadapi tim-tim dengan serangan cepat.

Pelatihan khusus untuk memperkuat koordinasi antar bek sangat diperlukan. Efektivitas serangan, walaupun ada pemain berbakat, serangan Indonesia kadang kurang konsisten. Dibutuhkan strategi yang lebih variatif, terutama menghadapi tim-tim dengan pertahanan solid. 

Pengelolaan mental pemain dalam laga besar, tekanan psikologis kerap memengaruhi performa. Program penguatan mental pemain bisa membantu mereka lebih fokus selama pertandingan.

Dan juga yang tidak kalah penting, dukungan infrastruktur fasilitas pelatihan dan stadion yang memadai akan menunjang pengembangan tim secara menyeluruh.

Investasi dalam infrastruktur ini perlu diprioritaskan. Peningkatan kompetisi domestik berupa peningkatan kualitas liga domestik yang akan memiliki dampak langsung pada performa timnas. Kompetisi yang lebih ketat dan profesional dapat menciptakan pemain-pemain berkualitas.

PSSI telah mulai menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan pemain muda, seperti yang terlihat dengan keberhasilan Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur yang lolos ke Piala Asia 2027 dan 2025.

Meskipun sudah ada langkah positif, kita masih perlu banyak belajar dari negara lain yang telah sukses mencetak pemain bertalenta berkarier di Eropa, seperti Jepang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun