Mohon tunggu...
Yuriadi
Yuriadi Mohon Tunggu... Lainnya - | Penulis lepas | https://www.kompasiana.com/ceritayuri

Warga Negara Indonesia (WNI) biasa dari Kota Makassar. Menyukai informasi teknologi, sosial, budaya dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, Tentang Perjalanan Sang Garuda Untuk Terbang Tinggi ke Piala Dunia

21 November 2024   13:32 Diperbarui: 21 November 2024   21:56 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi: lapangan sepakbola - Sumber: pixabay.com @smirnoff-nw)

Sistem pembinaan di Jepang sangat sistematis dan berjenjang. Mereka memulai pembinaan sejak usia dini dengan melibatkan akademi sepak bola yang tersebar di seluruh negara dan kemudian melanjutkan ke liga-liga profesional yang sangat kompetitif, seperti J-League.

Selain itu, Jepang juga memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk menimba ilmu sepak bola di luar negeri, seperti yang dilakukan oleh Takumi Minamino dan Kaoru Mitoma. 

Minamino, setelah meniti karir di Cerezo Osaka, melanjutkan ke Red Bull Salzburg di Austria dan akhirnya bergabung dengan Liverpool. Keberhasilannya ini berkat sistem pembinaan yang kuat di Jepang yang memfokuskan pada kualitas teknik, kedisiplinan, serta mentalitas profesional.

Begitu juga dengan Mitoma, yang meskipun memulai karir di Kawasaki Frontale, memilih untuk melanjutkan pendidikan sepak bolanya di Universitas Tsukuba sebelum menembus liga Eropa melalui Union Saint-Gilloise dan Brighton & Hove Albion.

Kunci kesuksesan mereka terletak pada pengembangan fisik, mental, dan teknis yang komprehensif, yang dibangun sejak usia dini.

Ini menjadi contoh yang patut diikuti oleh Indonesia dalam meningkatkan kualitas pemain muda dan memperkuat sistem pembinaan yang ada, agar dapat bersaing di level internasional dengan lebih maksimal.

Meminjam judul "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini," perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 bisa menjadi bab yang penuh harapan dalam sejarah sepak bola kita.

Hari ini, perjuangan Garuda bukan hanya sekadar soal sepak bola, tetapi juga tentang semangat persatuan, kerja keras, dan keberanian untuk bermimpi besar.

Mungkin suatu hari nanti, kita akan duduk bersama, mengenang bagaimana bangsa ini berdiri bersama-sama mendukung Garuda di tengah gemuruh stadion, di layar-layar besar, dan dalam doa setiap anak bangsa.

Ini adalah momen yang akan diceritakan lagi dan lagi, sebuah kisah klasik untuk masa depan, tentang bagaimana Garuda akhirnya terbang ke panggung dunia.

(yrd)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun