Runut dan kokoh mengiring debar jantungku,
Mengarah padaku yang masih terpaku,
Langkah itu terhenti tepat di belakangku,
Kudengar nafasnya tak jauh dari telinga kiriku,
Degub jantungnya mengiring diriku,
Ia semakin dekat padaku,
Hembusan nafasnya mengenai tengkukku,
Merasuk dalam dan menyebar hangat ke sekujur nadiku,
Dia mendekapku, membiarkan segenap diriku pasrah melepas belenggu,
Kubuka segala luka yang tertutup oleh kain palsu pada diriku,
Kubiarkan ia mengenal segala kerapuhanku,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!