Mohon tunggu...
Banyu
Banyu Mohon Tunggu... Seniman - Eksplorasi Rasa

Writing for happy ending

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ijinkan Aku Jadi Lelakimu

30 Januari 2016   23:18 Diperbarui: 31 Januari 2016   11:01 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Alhamdulillah, Pak Hardi setuju dengan tawaranku" jawab Khalid antusias

"Syukurlah mas...., Nisa buat soto kesukaan mas malam ini, ayo mas keburu dingin" seru Nisa dengan suara datar.

"Oke Meluncur" ia lari kecil mendahului Nisa untuk menggodanya.

Beberapa saat ia sudah duduk duluan di meja makan, sedang Nisa masih di belakang. Ia sembari tadi mengamati tingkah Nisa, ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Nisa menghindari kontak mata dengannya. Ada apakah ?

Dimeja makanpun Nisa tidak bercakap banyak, ia hanya senyum - senyum kecil menimpali cerita Khalid. Pikirannya ke tempat lain, tempat dulu ia biasa bercerita dengan Aziz. namun, apalah dia sudah terikat dengan janji suci. Sungguh tak pantas mengusik masa lalu itu lagi.

"Nis ...?" suara khalid menyadarkannya dari sekilas lamunannya.

"kamu Ngga papa ? ada masalah apa ?" seru Khalid menyelidik

"Ngga mas, cuma ngantuk saja Nisa" jawab nisa berkilah

"Ya udah kamu duluan aja tidurnya Nis, gak apa aku makan sendiri, ini juga sudah hampir selesai"

"Tapi..."

"Ngga apa, duluan saja "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun