Jam 9 pagi pesawat telah lepas landas dan dalam waktu yang kurang dari 2 jam sampailah mereka di jakarta. Sesampainya di Jakarta ghani segera mengabari Dita, lalu segeralah mereka berkunjung kepada calon – calon investor tersebut. Total ada tiga investor besar yang rencanyanya akan mereka temui. Satu persatu di kunjungilah kantor mereka. Hadi dan Ghani saling bergantian mempresentasikan mengenai materi mereka. Hadi sungguh terlihat sangat meyakinkan dalam setiap presentasinya, para investor terlihat terkesan dengan apa yang disampaikannya. Bahkan Ghani pun yang sudah sering melihat presentasinya sungguh dibuat terkagum – kagum akan kemampuan atasannya itu dalam mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Dan setelah berbagai pertimbangan, akhirnya ketiga investor tersebut menyatakan ketersediaan untuk berinvestasi, mereka menyatakan akan memesan beberapa kapal mutan dari perusahaan itu. Ghani dan hadi Sungguh senang mendengar tersebut, karena sudah pasti bonus besar dari perusahaan sudah menanti mereka dari hasil kesepakatan ini.
“Yes, Kita berhasil Ghan” kata Hadi dalam perjalananya menuju hotel
“ia mas. Syukurlah. Kayaknya ngga ada yang ngga bisa mas jual. Marketer kakap dari surabaya, haha “balas Ghani. sesuatu terasa dialiran darah Ghani,nyaman rasanya.
“ hahahaha, bisa aja kamu”
Diam beberapa saat.
“Mas, pesen 2 kamar kan ? “ tanya Ghani
“Perusahaan Cuma mesenin 1. Emangnya kenapa ?
“oh, ndak keenapa – kenapa”
“ kaya kamu ngga tau tabiat dari perusahaan kita yang Super irit ini“ jawab hadi
“Aku nanti pesen 1 kamal lagi saja mas, pakai uangku sendiri”
“Lah, kenapa Ghan. Ini kan perjalanan dinas masa mau pakai uang sendiri. Udahlah tidur sekamar saja , Kan malah lebih enak ada teman ngobrolnya., Cuma semalam aja juga” jawab Hadi serius.
