Mohon tunggu...
Banyu
Banyu Mohon Tunggu... Seniman - Eksplorasi Rasa

Writing for happy ending

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Chatting Semalam Mengajariku

13 Agustus 2015   01:21 Diperbarui: 30 Maret 2019   05:59 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kemudian terlihatlah mert di depan sana sambil membawa Bunga. Dina hanya tersenyum tipis. Didalam benaknya ia berpikir, begitu mudahnya membaca pikiran seorang laki – laki.

“ Pacarmu sungguh beruntung” jawab mert

“haha, terima kasih mert. Semoga kamu segera juga dapat yang baik.” Jawab dina

“maaf, udah malam ini, aku keluar ya”

“Ok Din, Have nice dream. See you ”Jawab mert

Logged Out

Dina termenung, ia teringat akan segala percakapannya dengan Mert. Tidaklah sebentar ia berpikir akan bayangan kata – kata yang telah ia ketik. Ia geram dan menyumpahi dirinya, kenapa begitu sok tahu, sok bijaksana dan sok lebih baik dari Mert. Padahal dirinya sendiri belum seperti itu adanya dan apalagi dia seorang perempuan. Sungguh tidaklah patut seharusnya. Ia insaf mungkin masalah yang beberapa hari ini menghampirinya merupakan jalan penerang akan segala kebodohan yang menghinggapinya selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun