Mohon tunggu...
anis misiyanti
anis misiyanti Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa, seorang pejuang intelektual, seorang cendikia muda, berfikir, kritis, idealis. Bergerak dengan moral dan intelektual, optimis Indonesia lebih baik esok. satu identitas saya " Indonesia" tidak ada embel-embel golongan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sajak Untuk Si Pengkhianat (Susilo Bambang Yudhoyono)

22 Oktober 2011   21:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

dan bila di dunia ini sudah tak ada lg yg lebih baik, maka kubiarkan kau tetap berkuasa...

sayang di dunia ini tak ada yg lebih buruk darimu, maka biarkan aku memusuhi mu dan menyingkirkanmu dari rakyatku, dari bangsaku...

bahkan jalanan mulai berteriak bosan kau lalui,
...
juga gedung-gedung yang mulai membisu dan mogok akibat menyaksikan kemunafikanmu,

Sementara pohon-pohon merintih kesakitan kau bantai setiap saat,

tanah-tanah kau cincang lalu kau keruk materialnya untuk kau jual demi mempercantik wajahmu

sungguh tak ada yang lebih buruk darimu,

makanan-makanan bagi anak-anak di pinggiran kau rampas dan kau hamburkan di kandang anjing-anjingmu,

juga obat-obatan bagi yang sekarat kau perdagangkan dengan cukong-cukong busuk

namun, ternyata di dunia ini tak ada yg lebih buruk dari mu

koran-koran kau cat dengan gambar mukamu yang kusut yang menakuti bocah-bocah di sekolah,

sementara siaran-siaran tivi dan radio kau penuhi dengan iba-iba kebohongan,

sekali lagi aku katakan, akan kumusuhi kau!

kau peralat aparat demi perlindungan pribadimu dan kawananmu

kau akui kami sebagai anakmu namun kau cekik perlahan

kau pupuk kami agar tumbuh subur lalu kau jual kami

sungguh, tidak ada yang lebih buruk darimu,
dan tidak ada yang lebih ku benci daripada penghianatan mu

kalau kau kira kerbau tidak malu atas keberadaanmu, kau salah,

atau jika kau kira Surabaya tak malu namanya kau akui, kau pun salah besar

bahkan kucing pun akan turut kasihan pada kawanya si kerbau,
yang hancur namanya gara-gara kelakuanmu itu,

sadarlah bapak,

sadarlah,
yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun