sayang di dunia ini tak ada yg lebih buruk darimu, maka biarkan aku memusuhi mu dan menyingkirkanmu dari rakyatku, dari bangsaku...
bahkan jalanan mulai berteriak bosan kau lalui,
...
juga gedung-gedung yang mulai membisu dan mogok akibat menyaksikan kemunafikanmu,
Sementara pohon-pohon merintih kesakitan kau bantai setiap saat,
tanah-tanah kau cincang lalu kau keruk materialnya untuk kau jual demi mempercantik wajahmu
sungguh tak ada yang lebih buruk darimu,
makanan-makanan bagi anak-anak di pinggiran kau rampas dan kau hamburkan di kandang anjing-anjingmu,
juga obat-obatan bagi yang sekarat kau perdagangkan dengan cukong-cukong busuk
namun, ternyata di dunia ini tak ada yg lebih buruk dari mu
koran-koran kau cat dengan gambar mukamu yang kusut yang menakuti bocah-bocah di sekolah,
sementara siaran-siaran tivi dan radio kau penuhi dengan iba-iba kebohongan,
sekali lagi aku katakan, akan kumusuhi kau!
kau peralat aparat demi perlindungan pribadimu dan kawananmu
kau akui kami sebagai anakmu namun kau cekik perlahan
kau pupuk kami agar tumbuh subur lalu kau jual kami
sungguh, tidak ada yang lebih buruk darimu,
dan tidak ada yang lebih ku benci daripada penghianatan mu
kalau kau kira kerbau tidak malu atas keberadaanmu, kau salah,
atau jika kau kira Surabaya tak malu namanya kau akui, kau pun salah besar
bahkan kucing pun akan turut kasihan pada kawanya si kerbau,
yang hancur namanya gara-gara kelakuanmu itu,
sadarlah bapak,
sadarlah,
yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono!!