sekali lagi aku katakan, akan kumusuhi kau!
kau peralat aparat demi perlindungan pribadimu dan kawananmu
kau akui kami sebagai anakmu namun kau cekik perlahan
kau pupuk kami agar tumbuh subur lalu kau jual kami
sungguh, tidak ada yang lebih buruk darimu,
dan tidak ada yang lebih ku benci daripada penghianatan mu
kalau kau kira kerbau tidak malu atas keberadaanmu, kau salah,
atau jika kau kira Surabaya tak malu namanya kau akui, kau pun salah besar
bahkan kucing pun akan turut kasihan pada kawanya si kerbau,
yang hancur namanya gara-gara kelakuanmu itu,
sadarlah bapak,
sadarlah,
yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono!!