Mohon tunggu...
Winni Soewarno
Winni Soewarno Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa yang sedang belajar menulis

Perempuan yang sedang belajar menulis dan mengungkapkan isi kepala. Kontak : cempakapt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saat Ada yang Kecanduan di Rumah

24 Februari 2023   05:30 Diperbarui: 24 Februari 2023   05:46 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: batam.suara.com

Lebih baik berjaga-jaga. Bila sudah kecanduan, upaya melepaskannya menguras waktu, biaya dan tenaga.  Belum lagi hal negatif yang muncul. Biasanya pecandu sudah tak memiliki rasa malu atau rasa tanggung jawab. Pada kasus Dianti, ternyata dia menggadaikan  mobil yang diberikan ayahnya untuk kuliah. Perhiasan yang diberikan orang tua juga sudah lenyap entah kemana. Barang berharga milik ibunya juga menghilang tanpa bekas. Anak ini rela mencuri barang-barang berharga yang ada di rumah. Segala cara dilakukan untuk mendapatkan uang pembeli narkobanya.

Yang pasti berperan penting dalam proses ini adalah keluarga. Keluarga yang bersedia terus mendampingi dan memberi dukungan merupakan faktor penting dalam proses pemulihan. Setiap pencandu membutuhkan dukungan dan bantuan dari pihak lain terutama keluarga.

Umumnya mereka mengalami perubahan emosi dan kondisi psikis yang tak stabil, selain keadaan fisik yang berubah drastis. Disorientasi ruang dan waktu juga menyertai pada periode ini. Untuk itu, diperlukan sesi konseling dan rehabilitasi, baik rehabilitasi medik maupun rehabilitasi sosial. Tak hanya fisik yang harus disembuhkan, tapi mental juga harus dikuatkan. Penguatan rohani juga sangat membantu. Mengisi hari dengan kegiatan-kegiatan yang berguna dan positif sangat dibutuhkan.

Keluarga yang tidak menghakimi, mau mendengar, saling mendukung, tak saling menyalahkan akan menumbuhkan keinginan pecandu untuk lepas dari kecanduannya.

Terimakasih RA

Sumber Referensi :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun