Mohon tunggu...
Winni Soewarno
Winni Soewarno Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa yang sedang belajar menulis

Perempuan yang sedang belajar menulis dan mengungkapkan isi kepala. Kontak : cempakapt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saat Ada yang Kecanduan di Rumah

24 Februari 2023   05:30 Diperbarui: 24 Februari 2023   05:46 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: batam.suara.com

Keluarga berkumpul dan berembug untuk mencari jalan keluar terbaik. Tak ada waktu untuk saling menyalahkan. Bantuan cepat harus segera diberikan supaya tak terlanjur terjerumus dalam. Dokter menyarankan untuk cuti kuliah. Tujuannya menjauhkannya dari lingkungan yang mungkin mengenalkannya dengan narkobanya. 

Si adik harus disembunyikan dari kawan-kawannya untuk mengurangi kesempatan memperoleh pasokan obat-obatannya. Menurut sang dokter, biasanya si bandar akan mencarinya terus karena tak rela kehilangan pelanggan. Bandar ini akan berupaya supaya pelanggannya tetap menjadi pembeli setia barang haramnya. Saran ini dilakukan. Kepada teman-temannya keluarga mengatakan Dianti sedang kursus di luar negeri.

Untuk memutus ketergantungannya, dokter akan melakukan rehabilitasi. Sebelum dilakukan tahap-tahap rehabilitasi, dilakukan dulu proses pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana kecanduan yang dialami. Juga untuk mengantisipasi apakah si pecandu ini mengalami gangguan perilaku atau menderita depresi. Jika terindikasi, maka hal-hal ini yang harus dibereskan lebih dahulu.

Setelah gangguan itu diselesaikan, dimulailah proses detoksifikasi. Menurut dokter, ini adalah proses yang paling menyakitkan. Pada tahap ini, narkoba yang digunakan distop sepenuhnya. Dampaknya bisa mual atau rasa sakit yang sangat karena tak ada narkoba yang bisa dikonsumsinya seperti biasa. Penderita bisa berguling-guling dan berkeringat banyak untuk menahannya. Istilah yang biasa didengar adalah sakaw. Menurut pencandu yang sudah sembuh, sakitnya seperti kuku yang sehat dipaksa dicabut. Biasanya dokter akan membantu meringankannya dengan obat, yang tentunya tidak akan menghalangi proses detoksikasi.

Agar terhindar dari dehidrasi, konsumsi air putih juga diperbanyak saat detoksifikasi ini. Makanan sehat dan bergizi baik juga diberikan agar kondisi tubuh bisa terjaga. Lama detoksifikasi tergantung dari seberapa dalam kecanduan yang dialaminya juga seberapa kuat keinginan si pecandu sendiri untuk sembuh.

Setelah tahap detoksifikasi selesai dilakukan, tibalah pada tahap stabilisasi yakni pemulihan jangka panjang. Dokter bisa memberi resep obat-obatan karena biasanya pemakai narkoba mempunyai penyakit karena penggunaan obat-obatan yang berlebihan sebelumnya.

Yang paling penting dalam masa ini adalah pendampingan keluarga. Peran keluarga sangat besar dan sangat diperlukan disini. Tak boleh bekas pecandu ini di biarkan sendiri di keramaian. 

Bila kuliah dilanjutkan, umumnya, yang dilakukan adalah pindah tempat kuliah. Bila ingin kuliah ditempat yang sebelumnya, harus ada yang berdedikasi ketat untuk mengantar jemput untuk menghalangi bandar atau pengedar mendekati lagi. Bila ditempat keramaian, mall misalnya, jangan dibiarkan mantan pencandu ini sendirian. Bahkan bila akan masuk ke toilet, perlu pendampingan di awalnya. Bisa saja ditoilet ada pemicu yang memantik ingatan otak untuk kembali mencari narkoba. 

Dianti, sempat kembali harus didetoksifikasi ulang. Ini terjadi karena di toilet wanita di sebuah mall, dia mendengar suara 'klik-klik' korek api dinyalakan. Suara ini memantik ingatan diotaknya dan memicunya untuk mendapatkan narkoba yang baginya bisa membantunya tenang. Pemicu bagi masing-masing mantan pecandu berbeda-beda. Pengawasan ketat perlu dilakukan. Lengah sedikit, akibatnya bisa panjang. Mengulang proses rehabilitasi dari awal lagi.  

Setelah hampir dua tahun yang berat dan biaya yang tak sedikit. Dari coba-coba untuk menjaga tetap langsing seperti artis idolanya, namun tak sanggup berhenti, akhirnya Dianti dinyatakan sembuh dari ketergantungannya.

Bila mendapati prestasi kuliah atau kerja anjlok tiba-tiba atau ada anggota keluarga mengalami tanda-tanda yang dialami Dianti, waspadalah.  Sebaiknya dilakukan pengamatan yang lebih detil. Bila yakin ada keanehan, segera konsultasikan kepada dokter atau pihak yang memahami kondisi seperti ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun