Mohon tunggu...
Indah Wulandari
Indah Wulandari Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis Dewasa

Anda bukan tubuh yang mencari Cahaya, tapi Cahaya yang meminjam tubuh Manusia. Tempaan Hidup bertujuan untuk menyiapkan Anda untuk berbagi Cahaya. IG: @indahwulandari.psi WA untuk konsultasi : 0888-1778-419

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anda Mengalami Stres? Ini Solusinya!

9 April 2020   23:15 Diperbarui: 9 April 2020   23:22 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://id.pinterest.com/billybraham.org

Selama ini stres dianggap selalu berdampak negatif oleh kebanyakan orang. Akan tetapi, sesungguhnya stres juga dapat berdampak secara positif. Perlu diketahui, stres merupakan reaksi fisiologis dan psikologis ketika seseorang mempersepsikan suatu kondisi yang membuat dirinya tertekan. Terdapat dua jenis stres yakni eustres dan distres.

Eustres adalah stres positif. Stres ini muncul ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang, mau tidak mau, mendorongnya untuk bangkit, bersemang,at dan tertantang. Contohnya, ketika melihat kompetitor dapat menunjukkan kemampuan hebatnya di atas panggung. Hal tersebut dapat memicu munculnya stres yakni eustres pada peserta lain untuk termotivasi menampilkan performa yang lebih baik sehingga dapat mencapai prestasi yang diharapkan.

Sebaliknya, distres adalah stres yang dianggap negatif. Distres membuat seseorang menjadi merasa tidak berdaya, putus asa, berperilaku negatif, mood terganggu, merasa kelelahan hingga munculnya reaksi-reaksi sakit pada tubuh, seperti dada sesak dan munculnya gangguan maag.

Setiap orang di dalam hidupnya pasti pernah mengalami eustres maupun distres. Apabila stres tidak mampu ditangani atau dikelola dengan baik, akan berdampak buruk pada kesehatan psikologis, fisik, relasi dengan orang lain, serta kinerja. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk dapat mengelola stres dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dipilih untuk mengelola maupun mengatasi stres.

Pertama, Tahu dan sadar apa yang membuat stres

Untuk dapat mengatasi stres, seseorang perlu tahu apa yang membuatnya menjadi stres. Apakah pekerjaan yang tidak beres, hubungan dengan pasangan, atau memiliki masalah dengan atasan. Dengan kejelasan tersebut, seseorang akan lebih mudah mencari cara untuk mengatasi stresnya

Kedua, Menghadapi yang menjadi penyebab stres

Setelah mengetahui dan menyadari apa yang membuat diri stres, seseorang perlu untuk segera mencari cara untuk menyelesaikannya. Misalnya, apabila yang membuat stres adalah tugas-tugas kantor yang belum selesai, jalan keluarnya untuk mengatasi stres adalah segera menyelesaikan tugas kantor tersebut. Ini tentu akan membuat stres menghilang.

Ketiga, Berani berbagi dengan orang lain 

Berbagi yang dimaksud di sini adalah mau menceritakan masalah yang membuat stres kepada orang lain. Misalnya, bercerita kepada sahabat terdekat, orang tua, atau sosok yang dipercaya. Ini akan membuat perasaan menjadi jauh lebih ringan. Bukan hanya itu, kita juga dapat Merasakan dukungan dari orang lain sekaligus mendapat masukan yang mungkin dapat memberikan manfaat untuk penyelesaian masalah kita.

Keempat, Menuliskan apa yang dirasakan 

Menulis adalah salah satu bentuk terapi yang sangat bagus untuk meredakan stres. Saat stres, ketika tidak satu pun orang yang bisa diajak untuk berbagi cerita, kita bisa menuangkan perasaan tersebut dengan cara menuliskannya. Tuliskan saja apa yang kita rasakan, apa yang membuat sedih, terpuruk, binggung. Tuliskan saja apa yang ada di dalam pikiran kita. Tulisan yang dibuat hanyalah milik diri sendiri dan tidak untuk dibaca oleh orang lain.  Setelah mencurahkan seluruh perasaan dengan menuliskannya, kita akan merasa jauh lebih ringan.

Kelima, Menggambar atau mewarnai gambar yang disukai

Cara lain untuk mengelola atau mengatasi stres adalah dengan menggambar bebas. Kita bisa menggambar apa pun yang inginkan. Menuangkan perasaan melalui gambar, juga memberikan warna pada gambar tersebut. Saat menggambar, biarkan pikiran dan perasaan kita terlibat sepenuhnya. Tidak perlu menilai bagus tidaknya hasilnya. Cara ini ampuh untuk membuat mood menjadi lebih baik.

Keenam, Makan-makanan yang sehat dan tidur yang cukup

Dalam kondisi stres, seringkali seseorang tidak terlalu peduli dengan makanan dan waktu istirahatnya. Hal ini dapat membuat orang menjadi mudah sakit dan dapat memperburuk situasi. Untuk itu, sangat diperlukan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayur serta tidur yang cukup. Tidur yang cukup akan membantu pikiran bekerja lebih jernih dalam mengambil keputusan.

Ketujuh, Yoga dan Meditasi 

Kedua bentuk latihan ini, yoga dan meditasi, sangat efektif untuk meredakan stres jika dilakukan secara rutin dan bersungguh-sungguh. Tidak hanya menjadikan tubuh sehat, bahkan membuat pikiran dan perasaan menjadi lebih tenang dan damai. Pikiran dan perasaan yang damai akan memudahkan untuk mencari jalan keluar ketika menghadapi masalah.

Kedelapan, Mendekatkan diri pada Sang Pencipta

Kekuatan doa tidak bisa kita diremehkan. Melalui doa, kita bisa mengutarakan apa yang kita rasakan, pikirkan, dan harapkan datang dalam hidup kita. Saat berdoa, kita dapat berserah kepadaNya dan menerima situasi sulit yang sedang terjadi dalam hidup. Keyakinan yang dalam akan kemahakuasaan Sang Pencipta akan mengantarkan kita menemukan "cahaya" yang terang untuk dapat mengatasi segala tantangan dalam kehidupan.

Kesembilan, Membuat daftar rasa syukur setiap hari

Perasaan syukur telah terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan seseorang. Oleh karena itu, sisihkanlah waktu setiap hari untuk menuliskan setidaknya 5 daftar syukur sebelum tidur di malam hari. Tuliskan apa saja hal-hal yang disyukuri hari itu. Lakukan rutin minimal selama 2 minggu. Hal ini akan membantu kita melihat hidup melalui perspektif yang positif. Dengan begitu, akan banyak berkat serta keberuntungan yang datang kepada kita.

Kesepuluh, Membuat surat terima kasih 

Mengungkapkan perasaan terima kasih kepada orang lain melalui surat juga mampu membuat perasaan menjadi lebih ringan. Kita bisa mengekspresikan rasa terima kasih kepada orang lain melalui tulisan. Misalnya, menuliskan surat terima kasih kepada ayah, ibu, guru, sahabat, atau orang-orang yang telah berjasa pada kita.

Demikian beberapa cara untuk mengelola stres dalam menghadapi kehidupan. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun