Food & Beverage menjadi pendapatan utama di hotel-hotel berkelas. Outlet restoran bisa lebih dari 3.
Anda ingat bahwa lezatnya santapan dan tidur nyenyak adalah tujuan para tamu tinggal di hotel.
Ini pula yang mendorong hotel-hotel merekrut chef bule, ketika grup series Java Fam Trip dari Eropa, De Boer & Wendel, singgah di kota-kota besar di Indonesia.
Satu kali grup series ini datang, restoran, lounge, bar, dipenuhi wisatawan mancanegara itu. Keren kan? Prestise yang gak bisa dibeli dengan apapun.
Itulah kebanggaan hotel-hotel pada masanya.
"Who will stay at your hotel?"
Siapa yang nongkrong di resto, siapa yang masak, siapa pula yang melayani?
Chef bekerja sama dengan manajer restoran, menyajikan santapan yang bercita rasa standar. Bukan cuma nikmat tapi juga santapan sehat.
Misalnya lezatnya soto ayam, berasal dari kaldu ayam asli, bawang bombay, sereh, daun jeruk nipis, kunyit. Chef dilarang menambahkan bumbu penyedap.
Yang menarik, setiap menu ditulis dalam bahasa internasional. Semakin keren tampaknya, padahal menu biasa saja, seperti yang dimasak Ibuku di rumah.
Menu telur dadar, ditulis omelete. Scramble egg itu orak-arik telur. Kalau sop buntut? Ya benar, oxtail soup.