"Jumat ini di FX ya, Rei", ujar Okta.
"Gimana kalau di Blok M aja?", timpal Oki.
Jika ada 2 usulan, sayalah penentu keputusan. Biasanya kupilih tempat yang asyik sekaligus nyaman untuk meeting bertiga. Gak perlu reservasi. Go show aja!
Kerap ke mal, kadang jadi sindiran, dibilang sales mall. Padahal tebar kartu nama juga disitu. Ah, Ono-ono wae.
Para pemilik kios, pemilik restoran kadang membuatku senang. Benang ketemu ujung penjahit, sang pramusaji penyambung lidahku. Ia akan memberi kode bila bos siap bertemu.
Beberapa penyewa toko, resto di mal ternyata punya anak perusahaan lain. Akhirnya kami saling berteman, jaringan pun meluas.
Sales call tak pandang waktu dan tempat. Kalau bisa jualan kecap, ya ngocehlah. Menyebar kartu nama, cara simpel berpromosi.
Jam makan siang waktu yang pas jumpa kawan-kawan seperjuangan dari hotel lain. Ada tim marketing dari Makasar, Menado, Papua, Yogyakarta, Pontianak, Medan.
Sambil menyelam minum air, sekaligus istirahat, jualan promo hotel. Namanya sales hotel tak luput dari urusan dagang..
Keramaian mal mengalirkan spirit bekerja
"Rei, ke Semanggi yuk!", ajak Oki.
Oki mengajakku ke Plaza Semanggi. Ini tempat favoritku karena lokasi yang strategis dari gedung perkantoran area Sudirman dan Kuningan. Tersebab jarak dari gedung perkantoran yang tak jauh, plaza ini kerap jadi pilihan utama.