Hotel berbintang 3 dan 4 termasuk dalam level menengah.
Beberapa hotel naik level dari bintang 3 menjadi 3+ jika kualitas produk melebihi standar. Namanya dapat diubah dengan tambahan premier, style, plus, atau apapun tambahan nama lain yang menjadi pembeda.
Hotel level ini kelompok terfavorit, karena pasar ekonomi menengah diimbangi pelayanan.
3. Hotel bujet atau ekonomi
Tingkat pelayanannya sederhana. Anda takkan rewel dengan layanan ekstra yang dianggap sebagai aksesori.
Hotel bintang 1 dan 2 termasuk dalam level pelayanan ini. Kelompok terfavorit bagi para pelancong.
Tak ketinggalan kaum backpacker juga melirik hotel-hotel bujet. Serbuan pebisnis dari luar kota ke Jakarta pun kerap singgah di hotel ini.
Bila Anda membaca Seputar Losmen yang Dikelilingi Melati, hotel-hotel itu banyak yang hijrah ke penjualan sistem daring.
Status hotel bujet mengubah hotel melati. Selain menaikkan citra hotel juga, bersertifikasi dan diakui.
Produk hotel berbintang harus memenuhi standar persyaratan dari Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) yang independen.
Tim penilai melakukan survei, memeriksa detail seluruh unsur penentu kualitas produk, fasilitas dan kualitas pelayanan.