Malu bertanya sesat jalan, malu kayuh perahu hanyut
Bu Renita baru saja tiba di lobi hotel. Ia celingukan mencari belboy. Kopernya diturunkan sopir taksi.
Ia melambaikan tangan, kode memanggil satpam.
Ketika masuk ke lobi, ruang sejuk adem, tapi minuman selamat datang tak muncul. Lalu ia membeli minuman botol di sudut lobi.
Renita menginap di hotel bujet. Bukan karena tak sanggup membayar hotel mewah, tapi alasan dekat dengan bandara.
Hingga saat ini, masih banyak tamu yang ragu kalau masuk hotel.
Yuk kenali ciri-cirinya..
Ciri-ciri hotel dapat dilihat dari beberapa sisi. Berdasarkan kategori bintang, jumlah kamar, tingkat pelayanan, dan lain sebagainya.
Misalnya Santika Premier Jakarta dari unit bisnis kelompok Kompas Gramedia disebut hotel berbintang 4, hotel bisnis dan hotel jaringan lokal.
Pada hakikatnya setiap persona selalu rindu dilayani. Begitupun pebisnis dengan setumpuk agenda. Miitra bisnis telah menanti untuk pertemuan penting di hotel.