Akankah petugas bank digantikan robot?
Smile and greet, slogan sejak zaman baheula di dunia hospitality. Dua fundamen penting, wujud pelayanan. Para pedagang mengakui manjurnya obat ini sebagai motor spirit pelanggan.
Untuk ramah, lihat dulu siapa orangnya. Bukan, Bukan seperti itu! Ketentuan ramah dalam hospitality adalah senyum dan sapaan yang konsisten sekalipun tanpa balasan.
Ada pula tamu yang tidak membalas keramahan penyapa. Hal demikian tidak menjadikan masalah sebab senyum adalah cermin hati yang gembira.
Pegawai bank yang tidak ramah, kini jarang ditemukan. Mulai dari petugas sekuriti hingga pelayanan pelanggan hampir semua murah senyum, ringan tangan terhadap nasabah.
Napas hospitality telah berembus terhadap gaya hidup penyedia jasa perbankan. Kini tidak didapati pula para teller, customer service bank nasional yang jutek.
Pada hakikatnya, betapa setiap individu merasa disukai dan dihargai. Tahukah Anda bahwa ramah adalah rahasia bagi pebisnis untuk meraih aliran keberuntungan?
Boru Berta, pemilik toko kelontong selalu tersenyum dengan hati gembira saat membuka tokonya di pagi hari. Meski tiada seorang pun di sana, ia tetap tersenyum lalu menyapa "Tuhan, berilah rezeki hari ini," doanya.
Selamat hari Bank Indonesia!
Salam hospitality.
Artikel terkait:
(1) Dahsyatnya Daya Tarik Karakter Penjual terhadap Pelanggan!
(2) Kata Siapa Jualan Produk Hotel Tak Menantang Adrenalin?
Referensi: Satu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H