Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengapa Penggerebekan Sering Terjadi di Berbagai Hotel Melati?

29 Juni 2021   12:48 Diperbarui: 30 Juni 2021   19:48 8240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasangan CCTV di setiap sudut hotel, menunjukkan betapa peduli pihak hotel menjaga keamanan para tamu (ilustrasi Pixabay)

Hotel melati, memiliki tipe melati I, melati II dan melati III. Perbedaan ini berdasarkan jumlah kamar dan fasilitas. Secara bertingkat, hotel melati I minimal harus mempunyai 5 kamar. Melati II, minimal 10 kamar dan melati III setidaknya tersedia 15 kamar.

Kesamaan dari hotel melati yaitu memiliki fasilitas kamar mandi, AC, TV, di setiap kamar. Kemudian dilengkapi meja resepsionis. Di beberapa wilayah kota, karena berudara sejuk, tidak terpasang AC. Fasilitas itu kadang  tidak mutlak tersedia. Kadang hanya tempat tidur dan kamar mandi saja.

Yang membedakan dari ketiga tipe tersebut yaitu melati II dan melati III tersedianya restoran dan lobi. Tersebab fasilitas yang terbatas itulah maka disebut hotel tipe melati. Publik mengenalnya dengan sebutan penginapan melati.

Demikian sederhana dan mudahnya mendirikan bisnis hotel melati, sehingga muncul hotel-hotel yang tidak berstandar serta tidak  bersertifikasi.

Banyak cara elegan menangkap pelaku kejahatan tanpa menimbulkan kegaduhan di hotel (ilustrasi Pixabay)
Banyak cara elegan menangkap pelaku kejahatan tanpa menimbulkan kegaduhan di hotel (ilustrasi Pixabay)

Lalu mengapa penggerebekan kerap terjadi di hotel-hotel itu? Pernahkah Anda menonton tayangan razia di hotel berbintang?

Hotel sebagai rumah bersama, diharapkan menjadi tempat menginap yang aman bagi para tamu selama waktu tertentu. Sedangkan pihak hotel wajib menciptakan rasa aman itu.

Beragam tanggapan publik dari perlakuan aparat penegak hukum terhadap hotel bersangkutan, seolah tebang pilih.  Benarkah demikian?

Di setiap kota, keterlibatan aparat keamanan wajib melindungi setiap lini bisnis di wilayahnya termasuk hotel.

Kita mafhum, datangnya para wisatawan sebagai penggerak ekonomi di wilayah itu. Karenanya aparat turut menciptakan rasa aman kepada setiap pendatang, termasuk memberantas kriminalitas.

"Apakah di hotel berbintang tidak terjadi gerebek, Kak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun