Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pelanggan Nyentrik

30 Oktober 2020   11:37 Diperbarui: 30 Oktober 2020   11:44 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Could you talk to her nicely? (ilustrasi, source IG @ranuhandoko)

Segala sesuatu harus sempurna sedemikian rupa, mengikuti keinginannya. Mengumpat bila kita salah, tak dapat mengontrol perilakunya. Tidak menganggap kita sebagai partner bisnis yang menolong dirinya.

Hobinya mencari-cari kesalahan, lalu mengadukan keburukan kita kepada bos.

Ia sangat berani beragumentasi apapun demi meraih yang diinginkan sekalipun harus berteriak-teriak kepada manajemen hotel.

2. Penghasut

Ibu Tita, booker dari perusahaan Abc selalu menghubungi Nana -- Sales Manager Hotel CDE. Ia berencana mengadakan satu acara pertemuan di hotel. Di lain kesempatan, Ibu Tita menelpon Reni -- satu anggota team dengan Nana.

Ibu Tita lebih menyukai Reni, ia ingin agar acaranya akan ditangani oleh Reni. Ia melaporkan kejelekan Nana pada Reni, menyusup kedalam sales team, mengadu domba,  Meniup gossip ke hotel itu.

Nana geram kepada Reni sebab perusahaan Abc adalah perusahaan garapannya sejak ia bergabung di hotel itu. Hubungan Nana dan Reni bagai duri dalam daging, merusak kerjasama dalam team.

Tipe penghasut membuat kekacauan dalam sales team. Bermaksud  membantu namun berakhir dengan menciptakan situasi tak menyenangkan.

3. Pencela

Walau anda berusaha memenuhi segala keinginannya, selalu saja ada yang dikeluhkan.. Selalu takpuas dengan usaha kita.

Ia membuat hari-hari kelabu, semangat melempem, boleh dikatakan menghancurkan semangat kerja. Mental abuse is much more painful than physical abuse because you are consumed by your own thoughts.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun