Itulah urut-urutan kisah mystery guest di hotel. Seluruh produk hotel dan pelayanan harus sesuai standar Management Hotel Group.
Mengundang tamu mystery guest adalah program berkala setiap tahun dari managemen group hotel. Tamu ini bukan dari bagian Management Group hotel, biasanya seorang konsultan hotel yang berdikari (independent).
Seluruh departemen terlibat, khusus Departemen Marketing, seluruh signboard di seluruh area hotel harus benar. Wording sign, Rack brochure, TV Display, Signboard, backdrop, harus menyesuaikan kolateral periklanan.
Kinerja malas-malasan, lalai, lengah, kurang rajin akan berdampak pada skor. Indikator skor semacam catatan dosa. Jika indikator skor dibawah standar penilaian, akan mencoreng reputasi General Manager.
Mengenai isi skor tersebut, anda dapat temukan pada tulisan mendatang.
Mystery guest juga menjadi penentu rating hotel. Apabila hotel tidak berusaha mencapai skor standard yang ditetapkan, maka seorang General Manager dianggap diskualifikasi.
Itulah sebabnya, betapa hotelier harus mengerjakan segala sesuatu dengan cermat bagi tamu.
Kisah ini berdasarkan pengalaman semata.
Salam hospitality.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H