Suatu pagi di Minggu terakhir tahun 2011 atau awal 2012, saya mendapat informasi dari Google tentang Wesley So di salah satu situs berita Philipina. Dalam artikel itu, Wesley mengatakan bahwa ia telah memutuskan akan bergabung dengan program saya di Webster. Saya sangat terkejut membacanya karena saya tidak pernah membicarakan hal ini sebelumnya dengan Wesley.
Saya kemudian menghubungi orang tuanya yang sekarang tinggal di Kanada. Leny, ibu Wesley memastikan kebenaran berita itu. Hal itu dipertegas dengan kedatangannya ke Webster pada musim gugur 2012.
Chessdom: Wesley tiba di Webster University dengan ranking 99 dunia dipundaknya. Bagaimana Anda membantunya sampai ke puncak Top 10?
SP: Saya mengembangkan metode pelatihan khusus kelas dunia berdasarkan pengalaman saya berkecimpung puluhan tahun di dunia catur. Untuk itu dibutuhkan disiplin dan kerja keras untuk mengikutinya. Kemudian diperlukan juga pengaturan tentang tujuan atau target yang ingin dicapai.
Meskipun Wesley So sangat berbakat (sama seperti pemain muda berbakat lainnya), tetapi masih banyak sekali kelemahannya. Tanpa memperbaiki kelemahan tersebut dan meningkatkan kekuatan alamiahnya, sangat sulit untuk melangkah ketingkatan berikutnya.
Ada perbedaan besar antara berada di elo rating 2600 dengan 2700, dan khususnya di tingkatan 2800. Dia mempercayai saran serta pelatihan yang saya berikan dan sisanya adalah sejarah.
Sistem ini hanya akan berhasil bagi pemain muda top yang punya ambisi untuk terus mengembangkan dirinya. Itulah sebabnya mengapa kami memiliki daftar panjang pemain berbakat dari seluruh dunia yang ingin datang ke SPICE. Perlu diketahui di samping pelatihan catur, siswa kami juga belajar keterampilan lain yang akan membantu mereka menghadapi masa depan, baik secara profesional maupun pribadi. Ini adalah program yang sangat unik, dan tidak ada tempat lain didunia yang mempunyai program seperti ini.
Chessdom: Bagaimana ceritanya sehingga Wesley memutuskan untuk bergabung dengan USCF (United State Chess Federation)?
SP: Wesley muak dengan situasi di Filipina terutama federasi caturnya. Dia melihat tidak ada masa depan jika ia terus bergabung di NCFP (National Chess Federation Philipina).
Dia meminta pendapat saya. Saya ingatkan, akan ada pro dan kontra perpindahan antar federasi. Tetapi saya juga mengatakan kepadanya bahwa ia harus mengambil keputusan. Ia adalah pemain catur terbaik dan idola di Philipina. Meninggalkan negara itu akan mengecewakan banyak penggemarnya.
Tentu saja banyak sisi positifnya dari segi materi jika Wesley pindah ke Amerika karena ia akan bisa bermain di Kejuaraan AS, Piala Sinquifield dan lain-lainnya. Saya juga pernah mengalami hal yang sama seperti Wesley. Tetapi saya memilih tinggal di AS selama hampir 10 tahun tanpa berganti federasi. Jadi ini adalah situasi yang sulit tetapi saya mendukung apapun keputusannya. Pada akhirnya, ia memilih untuk pindah dan itu sepenuhnya keputusannya.