Mohon tunggu...
Cataleya Arojali
Cataleya Arojali Mohon Tunggu... Buruh -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Kuliner] Bang Gobang dan Rokayah

6 Juni 2016   12:20 Diperbarui: 11 Juni 2016   03:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara membuat soto betawi enak

1.Rebus daging sapi hingga empuk, kemudian potong dadu kalau bisa. Jangan buang kaldunya.

2.Tumis bumbu yang di haluskan hingga beraroma harum, lalu masukkan daging yang sudah dipotong-potong, aduk hingga merata.

3.Tambahkan daun jeruk, lengkuas, serai, garam dan gula. Kemudian masukkan semua bahan tersebut mulai dari tumisan hingga daging ke dalam kaldu rebusan daging.

4.Tambahkan santan dan aduk hingga merata. Masak hingga daging terasa empuk dan kuahnya mulai menyusut.

5.Cara penyajiannya: Sediakan sebuah mangkok dan isikan irisan telur rebus, irisan kentang rebus, irisan tomat. Tambahkan daging dan kuah soto, lalu taburi dengan daun bawang, bawang merah goreng.

Jadilah menu soto betawi, kemudian pemilik kedai itu menghidangkan tepat di depan Bang Gobang dan Rokayah. Tampak asap melambung tinggi dari mangkok berisi sop betawi itu. Bang Gobang meleletkan lidah lalu menyapunya kekanan dan kekiri. Tampak keluar sedikit buliran liur mengalir dari sela-sela rongga mulutnya... "Nyem ... nyem ... nyem ...."

"Minumannya apa, Bang?" tiba-tiba pemilik kedai berkata membuyarkan takjub nikmat Bang Gobang atas soto betawi itu.

"Bir Pletok!" jawab Bang Gobang cepat. Rokayah jadi tertawa melihat wajah Bang Gobang saat mengatakan "Bir Pletok" karena sedikit muncrat air liurnya hingga ke meja. Rokayah buru-buru membersihkan dengan sapu tangan sambil berkata, "Abang jorok ih ... xixixi ..."

Sontak Bang Gobang memerah wajahnya menahan malu. "He ... he ... he ...."

"Ya sudah, aye kembali untuk nyiapin tuh minuman bir pletok," pungkas pemilik kedai yang bernama Bang Jali itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun