Saya terkesima untuk membaca bahasa asing seperti Spanyol, Italia, Jepang dan Jerman. Dari sekian kamus bahasa asing tersebut, maka saya memutuskan untuk pinjam bawa pulang kamus bahasa Jepang dan Jerman. Saking asik belajar bahasa asing tersebut, saya sering lupa untuk mengembalikannya. Maka, saya harus mendapatkan denda.
Daripada membayar denda, maka saya putuskan untuk membelinya di toko buku. Alhamdulillah, kamus bahasa Jerman masih ada hingga sekarang. Yang lucu adalah kamus bahasa Jepang. Dua buku kamus lengkap dipinjam sama teman. Dan, tidak kembali hingga sekarang. Sebagai gantinya, saya pun membeli kamus 8 bahasa dunia sekaligus.Â
"Pak, kalau mau cari Pak Casmudi gampang kok. Cari aja di **am*dia. Pasti lagi baca buku dia".
Kalimat yang sering diungkapkan istri saya. Ketika, ada teman mencari saya di tempat tinggal. Sementara, saya tidak ada di tempat. Saya sering menghabiskan waktu senggang untuk membaca di sebuah toko buku terkenal.
Benar, sejak tahun 2010, saya ketagihan membaca untuk bahan kuliah. Dan, toko buku terkenal menjadi tempat persinggahan saya. Demi mendapat banyak ilmu yang tidak pernah saya peroleh sebelumnya.
Dan, ketika sedang mampir di salah satu  spot membaca. Saya melihat sepasang bule asik berkomunikasi dengan memegang sebuah peta Bali. Sepertinya, mereka serius mencermati peta tersebut.
Kebetulan saya sedang membaca sebuah buku tentang hukum Indonesia. Posisinya, tepat di samping sepasang bule tersebut. Saya belum tahu asal bule tersebut. Tanpa disangka, dia bertanya ke saya tentang hal yang belum mereka pahami.
"I'm sorry, can I disturb you for a moment" tanya sang bule cowok.
"Yes, please" jawab saya dengan semangat empat lima.
"How much kilometers Sanur Beach from here, sir?" tanya mereka mulai serius nih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!