Sekarang, berapa keuntungan jasa penukaran uang yang setiap harinya  bisa melepaskan uang nominal kecil hingga ratusan juta rupiah? Kondisi inilah yang banyak mengundang apresiasi dari berbagai kalangan bahwa jasa penukaran uang bisa masuk dalam kategori "riba". Wallahu a'lam bissawab.  Â
 Lanjut, di kalangan pejabat daerah, pecingan juga kadangkala menjadi ajang politik saat menjelang Pilkada. Acara open house yang dilakukan oleh incumbent atau bakal calon Kepala Daerah bisa menjadi lahan untuk mendulang suara atau simpati masyarakat. Jika tidak jeli, maka pecingan bisa menjadi ajang Money Politic. Â
Sunguh berbeda dengan lingkungan keluarga saya di Ngawi Jawa Timur dan Solo Jawa Tengah , justru pecingan berlaku bagi anggota keluarga "yang dituakan" atau "merasa tua" dalam silsilah keluarga. Maka, anggota keluarga yang dianggap masih muda meskipun mereka sukses dalam karir atau berhasil dalam pekerjaan tertentu tidak diharuskan untuk memberikan pecingan. Bahkan, anak-anak mereka mendapatkan pecingan dari keluarga yang dianggap tua.
Sejatinya, memberikan pecingan merupakan proses atas  kesadaran diri sendiri. Setiap anggota keluarga saling memahami bahwa tidak selamanya keberhasilan menghinggapi para perantau. Ya, pecingan seharusnya tidak membebani bagi jiwa-jiwa yang ingin merayakan hari kemenangan di kampung halaman.
Pecingan juga hendaknya tidak menghalangi  para perantau untuk sungkem di depan orang tuanya. Karena, sejatinya bukanlah pecingan yang bisa kita harapkan saat hari Lebaran. Tetapi, kehadiran dan kekuatan hubungan silaturahmi adalah yang utama. Hubungan keluarga tidak bisa dibeli dengan uang, tetapi pecingan bisa hilang kapan pun saja.
 Denpasar, 11 Juni 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H