Dari arti kata "kreatif" itu sendiri yang hingga kini memberikan makna "ambigu" dan banyak persepsi hingga bermuara pada model implementasi Kabupaten/Kota kreatif. Oleh sebab itu, ICCN menggelar bedah buku kota kreatif dan sesi diskusi serta tanya jawab tentang seputar perkembangan kota kreatif di Indonesia.
- Start Up (Komitmen); tindakan awal dari setiap pemangku kepentingan yang hendak mengembangkan Kabupaten/Kota kreatif  adalah membuat komitmen yang akan menjadi panduan bagi semangat pergerakan. Komitmen akan terjaga dengan mengikuti panduan  yang diperinci menjadi:
- Pemetaan potensi keunggulan Kabupaten/kota yang meliputi potensi ekonomi pertanian, industry dan manufaktur , perdagangan dan informasi, dan ekonomi kreatif yang mengacu kepada 16 subsektor yang telah dirumuskan oleh Bekraf;
- Pembentukan platform Quadruple Helix; dan
- Penerapan 10 prinsip Kabupaten/Kota kreatif sebagai tolok ukur atau indicator keberhasilan dalam penyelenggaraan pembangunan Kabupaten/Kota.
- Excellence (Implementasi), potensi Kabupaten/Kota yang telah teridentifikasi melalui serangkaian pemetaan kemudian diimplementasikan  oleh sebuah tim ad hoc, yang atas unsur-unsur Quadruple-helix;
- Champion (Motor Penggerak kawasan atau Kabupaten/Kota Sekitar). Sebuah Kabupaten/kota layak mendapat predikat  sebagai Kabupaten/kota kreatif  ketika berhasil menjalankan rencana aksi dan program-programnya  sesuai dengan beberapa indikator keberhasilan  yang telah ditentukan Kabupaten/kota kreatif mampu menjalankan peran sebagai motor kreatif untuk membangun Kabupaten/Kota dan bertindak sebagai episentrum kreatif yang dapat menginspirasi Kabupaten/Kota kreatif yang lain di kawasan sekitarnya yang berada dalam satu provinsi.
Komunitas Kreatif
 Beberapa komunitas yang berasal 18 (delapan belas) Kabupaten/kota kreatif  memberikan paparan dan pandangan tentang kontribusi atau visi dan misi yang telah dilakukan di kotanya. Banyak ilmu menarik yang bisa diperoleh dari paparan tersebut seperti perjuangan Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah dalam berjuang seni batik dapat diakui UNESCO,Â
semangat yang kuat Kota Surabaya untuk menjadi Kota Gastronomi dunia,kiat-kiat menarik Kota Bandung menjadi kota kreatif di Indonesia dan lain-lain.Ini menjadi lecutan dan energi Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia untuk menjadi kota kreatif baik tingkat nasional maupun internasional. Sebagai informasi, Kota Ambon sedang berjuang untuk menjadi kota kreatif sebagai Kota Musik Dunia.    Â
Kehadiran komunitas-komunitas yang ada di Kota Denpasar memberikan kontribusi besar tumbuhnya lading-ladang ekonomi kreatif. Terpenting dalam paparan tersebut adalah dukungan besar dari Walkota Denpasar Ida Bagus Darmawijaya Mantra terhadap tumbuhnya komunitas-komunitas kreatif. Dukungan tersebut sebagai penambah energi bagi komunitas-komunitas kreatif dan mampu memberikan peran besar terhadap "sustainable" Denpasar sebagai Kota Kreatif baik tingkat nasional maupun internasional.
Berbagi Ilmu
Peserta ICCN juga bisa berbagi, menimba ilmu dan berkenalan secara langsung dengan berbagai komunitas-komunitas kreatif dari kota-kota kreatif yang hadir. Â Ini merupakan ajang saling tukar informasi dan memperkuat relasi komunitas agar menjadi sinergi yang kuat untuk meningkatkan nilai kota kreatif di daerahnya masing-masing.Â
Setiap booth atau stand pameran yang ada di kawasan kongres ICCN juga memberikan masukan ilmu untuk peserta ICCN dalam membangun hubungan pertemanan atau hubungan bisnis selanjutnya. Produk-produk yang dipamerkan 100 persen merupakan produk-produk  kreatif,  dari produk yang berhubungan dengan musik hingga animasi. Hadirnya produk-produk tersebut bisa menjadi pemantik bagi komunitas kreatif kota lainnya untuk berkarya dalam melakukan inovasi produk di daerahnya.Â