Hasil dan Pembahasan
Pemeriksaan radiografi ini memeriksa tentang pemeriksaan shoulder dan humerus. Pada pemeriksaan ini shoulder memiliki beberapa jenis pemeriksaan, yang pertama ada pemeriksaan shoulder AP dengan posisi pasien standing erect, yang kedua ada shoulder AP endorotasi dengan posisi pasien standing erect, yang ketiga ada shoulder AP eksorotasi dengan posisi pasien standing erect. Pemeriksaan humerus memiliki 2 jenis pemeriksaan yaitu humerus AP dengan posisi pasien standing erect dan pemeriksaan humerus lateral dengan posisi pasien standing erect.Â
Pemeriksaan Shoulder AP ber CP di 2,5 cm di bawah coracoid process. KVp yang digunakan 65-70 dengan mA 8-16 dan menggunakan FFD 100 cm. Pemeriksaan ini memvisualisasikan proximal humerus dan scapula atas serta lateral scapula terlihat termasuk head of femur dengan glenoid cavity. Pemeriksaan shoulder AP endorotasi dengan CP di 2,5 cm di bawah coracoid process dengan kVp yang digunakan 65-70 dan mAs 8-16 dengan FFD 100 cm. Pemeriksaan ini memvisualisasikan lateral humerus proximal dan lateral scapula clavicula. Pemeriksaan ini berotasi ke internal penuh dengan terlihatnya tesser tubercle secara penuh pada medial humerus of head. Pemeriksaan shoulder AP eksorotasi dengan CP 2,5 di bawah coracoid process, kVp 65-70 dengan mAs 8-16 dan FFD 100 cm. Pemeriksaan ini memvisualisasikan humerus proximal dan lateral clavicula dan scapula atas dengan head of femur ke glenoid cavity. Pemeriksaan ini berotasi eksternal penuh dengan terlihatnya greeter tubercle yang terlihat secara penuh pada aspek lateral humerus proximal. Pemeriksaan humerus ada 2 pemeriksaan yaitu pemeriksaan humerus AP dan humerus lateral. Pemeriksaan humerus AP dengan CP mid point of humerus dengan kVp 60 dan mAs 16 dan FFD 100 cm. Pemeriksaan ini memvisualisasikan seluruh humerus termasuk shoulder dan elbow joint dan terlihat head humeral terlihat di medial dengan superposisi minimal pada rongga cavity glenoid. Pemeriksaan yang kedua adalah humerus lateral yang be CP di midpoint of humerus dengan kVp 60 dan mAs 16 serta FFD 100 cm. Pemeriksaan ini memvisualisasikan seluruh humerus termasuk elbow joint dan shoulder joint.Â
Indikasi pemeriksaan pada pemeriksaan shoulder joint AP untuk mengetahui adanya dislok pada humerus proximal  tersebut. Untuk shoulder bisa terjadinya fraktur atau dislokasi pada humerus proximal. Indikasi pemeriksaan humerus AP dan lateral bisa jadi dengan terjadinya fraktur atau dislokasi pada humerus.
KesimpulanÂ
Berdasarkan penelitian ini adalah pemeriksaan radiografi alat yang penting untuk menilai humerus dan shoulder. Ada beberapa proyeksi radiografi yang umum digunakan untuk menilai struktur ini yaitu humerus AP,Lateral dan shoulder AP,Endorotasi,Eksorotasi. Pemeriksaan radiografi sendiri digunakan untuk memvisualisasikan struktur tulang dan sendi secara detail.
Saran
Pemeriksaan humerus shoulder yaitu untuk melihat struktur tulang dan sendi yang bertujuan melihat indikasi-indikasi klinis yang terjadi pada tulang kita.
Referensi
[1] Miniato MA, Anand P, Varacallo M. Anatomy, Shoulder and Upper Limb, Shoulder. [Updated 2023 Jul 24]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536933/
[2] Bontrager, K. L. and Lampignano, J. P. (2010) Textbook of Radiographic Positioning and Relate Anatomy. 7th Edition, Mosby Elsevier, Masy Land Heights, 30.