Mohon tunggu...
Casilda Hanandaluna
Casilda Hanandaluna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

INFJ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemeriksaan Radiografi Humerus dan Shoulder

22 Juni 2024   22:36 Diperbarui: 22 Juni 2024   22:51 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Proyeksi Shoulder AP Endorotasi, dengan posisi pasien standing erect dengan manus internal rotasi. Memiliki CP sekitar 2,5 cm dibawah coracoid process

  • Proyeksi Shoulder AP Eksorotasi, dengan posisi pasien standing erect dengan manus eksternal rotasi. Memiliki CP sekitar 2,5 cm dibawah coracoid process.

  • 2.2 Humerus

    Humerus adalah tulang terbesar di ekstremitas atas dan mendefinisikan brachium (lengan) manusia. Ini berartikulasi secara proksimal dengan gleonoid melalui glenohumeral joint dan secara distal dengan radius dan ulna pada elbow joint.  Bagian humerus yang paling proksimal adalah caput humerus, yang membentuk ball dan socket joint dengan rongga glenoidalis pada scapula. Melanjutkan ke distal adalah batang humerus yang berbentuk silinder, yang berisi deltoid tubercle pada aspek lateralnya dan alur radial pada aspek posteriornya (juga disebut sebagai alur spiral).

    Pada bagian distal humerus terdapat pelebaran tulang yang membentuk epicondyle medial dan lateral. Bagian distal humerus diakhiri dengan area yang disebut condyle, yang terdiri dari trochlea, capitulum, olecranon, coronoid, dan fossa radial. Pada permukaan lateral anterior condyle terdapat capitulum lateral, yang berartikulasi dengan kepala tulang radius, dan pada permukaan medial anterior condyle terdapat trochlea, yang berartikulasi trochlear notch tulang ulna. Fossa coronoid terletak di superior trochlea dan menampung prosesus coronoid ulna dan di superior capitulum pada permukaan anterior condyle, yaitu fossa radial yang menerima kepala radius, keduanya pada saat fleksi siku. persendian. Pada permukaan posterior condyle terdapat fossa olecranon, yang berartikulasi dengan olecranon tulang ulnaris pada saat fleksi sendi siku.

    Kepala humerus berartikulasi dengan fossa glenoid scapula dan membentuk sendi glenohumeral, sendi bola dan socket sinovial. Sendi ini memungkinkan pergerakan di berbagai bidang, termasuk rotasi internal dan eksternal, abduksi dan adduksi, fleksi dan ekstensi, dan pada prinsipnya ditentukan oleh aktivasi otot rotator cuff (teres minor, subscapularis, supraspinatus, infraspinatus), pectoralis mayor dan deltoid. Sendi glenohumeral mengandung beberapa bursa sinovial yang memungkinkan mobilitas tanpa gesekan, termasuk bursa subacromial, subdeltoid, subcoracoid, dan coracobrachial.

    Indikasi klinis yang sering terjadi pada humerus adalah fraktur dan dislokasi. Humerus memiliki pemeriksaan radiologi dengan proyeksi AP dan Lateral

    1. Proyeksi Humerus AP, dengan posisi pasien standing erect dengan manus ekstensi penuh

    2. Proyeksi Humerus Lateral, dengan posisi pasien standing erect dengan manus internal rotasi

    Metode Penelitian 

    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data di penelitian ini adalah observasi, dokumen yang di dapat yaitu dengan mewawancari satu dokter pengirim, satu orang dokter spesialis radiologi dan tiga orang radiografer. Analisis data ini dilakukan dengan melalui tahap-tahap reduksi data, penyajian data dalam bentuk koding terbuka, gambar dan evaluasi hasil citra

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun