Mohon tunggu...
carolynmarcie
carolynmarcie Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

Halo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkunjung ke profile kami!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta di Atara Nada

25 Mei 2024   17:11 Diperbarui: 25 Mei 2024   19:16 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari itu, hujan turun deras saat Arga hendak pulang dari sekolah. Ia menutupi kepalanya dengan ransel dan berlari ke arah gerbang. Namun, matanya menangkap sosok yang sangat dikenalnya duduk sendirian di taman sekolah, basah kuyup dan tampak kedinginan. Itu Mia.

Arga menghampiri Mia dengan rasa gugup. Dia belum pernah seberani ini sebelumnya, tetapi melihat Mia dalam keadaan seperti itu membuatnya tak bisa tinggal diam.

"M-Mia, kamu kenapa masih di sini? Belum pulang?" tanya Arga dengan suara bergetar.

Mia menoleh, sedikit terkejut melihat Arga. "Oh, Arga. Aku masih menunggu kakakku menjemputku, tapi sepertinya dia terjebak hujan."

Arga berpikir sejenak, lalu memberanikan diri. "Aku bisa antar kamu pulang, kalau kamu mau. Aku bawa jas hujan di tas."

Mia tersenyum lembut. "Benarkah? Terima kasih banyak, Arga. Aku benar-benar butuh bantuan."

Arga mengeluarkan jas hujan dari tasnya dan memberikannya pada Mia, lalu berjalan berdampingan dengan Mia menuju parkiran sekolah. Meskipun hatinya berdebar kencang, dia merasa senang bisa membantu gadis yang dia sukai.

Di perjalanan, mereka berbicara tentang banyak hal. Arga menemukan bahwa Mia bukan hanya cantik, tetapi juga humoris.

"Kamu selalu tampak tenang di klub musik," kata Mia, memecah kesunyian. "Bagaimana kamu bisa begitu percaya diri?"

Arga tersenyum, mencoba menyembunyikan kegugupannya. "Sebenarnya, aku juga sering gugup. Tapi, musik selalu membuatku merasa lebih baik dan lebih percaya diri."

Mia tertawa kecil. "Aku mengerti. Musik memang punya kekuatan untuk membuat segalanya terasa lebih baik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun