Mohon tunggu...
carolynmarcie
carolynmarcie Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

Halo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkunjung ke profile kami!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta di Antara Nada

25 Mei 2024   17:11 Diperbarui: 4 November 2024   10:01 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari pertama Arga masuk SMA Nusantara, dia merasa seperti ikan kecil di lautan besar. Langkahnya terhenti di pintu gerbang, memandangi keramaian di dalam. Sebuah lapangan terbuka memanjang di depannya, dipenuhi siswa-siswi yang sedang asyik bermain dan ngobrol. Di tengah kerumunan itu, terlihat seorang gadis yang menarik perhatiannya.

Arga tak bisa menahan senyumnya saat mata mereka bertemu. Gadis itu, Mia, sedang duduk bersama teman-temannya, tertawa riang. Arga merasa ada yang berbeda saat melihatnya, seperti ada getaran aneh yang mengalir di dalam dadanya.

"Kamu lihat, Arga? Itu Mia, kakak kelas11 yang juga anggota OSIS MPK di sekolah ini," bisik salah satu siswa di sampingnya.

Arga mengangguk, matanya masih terpaku pada Mia. Dia merasakan detak jantungnya berdegup lebih cepat, tanpa alasan yang jelas.

Saat lonceng berbunyi, Arga akhirnya berjalan ke ruang kelasnya. Pikirannya masih melayang pada wajah Mia. Dia bertanya-tanya apakah mereka akan bertemu lagi dan apa yang harus dia katakan jika itu terjadi.

*******

Hari-hari berlalu, Arga mulai menyesuaikan diri dengan rutinitas SMA. Dia bergabung dengan klub seni musik dan vokal, di mana dia bertemu dengan Mia lagi. Rasanya seperti mimpi bagi Arga bisa berada di dekatnya, meskipun hanya sebatas rekan klub.

"Hai, Arga, kamu bawa gitar?" sapa Mia dengan ramah saat mereka bertemu di ruang praktik.

Arga mengangguk gugup, "Iya, Mia. Aku bawa."

Dia berusaha menenangkan diri, tetapi setiap kali Mia tersenyum padanya, jantungnya langsung berdegup kencang.

*******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun