Mohon tunggu...
CAROLINE ANTOINETTE G I
CAROLINE ANTOINETTE G I Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi, my name is Caroline Antoinette Glady Irawan ( 121221004 ). Accounting student at Dian Nusantara University, Tanjung Duren. Accompanying lecturer Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak - Tax Accounting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rekonsiliasi

21 Juli 2024   22:53 Diperbarui: 22 Juli 2024   09:22 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadinya selisih penyusutan yang dikenal sebagai amortisasi komersial adalah contoh koreksi fiskal negatif. Namun, syarat penyusutan tersebut harus di bawah nominal amortisasi fiskal. Penghitungannya sendiri menggunakan sistem saldo naik turun dan tegak lurus.

Ini juga berlaku untuk penyusutan aset bisnis. Namun, aset yang tidak berhubungan dengan bangunan harus dipisahkan terlebih dahulu. Selain itu, untuk menyesuaikan draft pajak, pemetaan ini diperlukan. Aset serupa ini dipilah sesuai bentuknya di sana.

  • Metode yang Digunakan untuk Penyusutan Garis Lurus

Penyusutan garis lurus, atau straight line, adalah metode pertama yang dapat Anda gunakan. Ini adalah metode perhitungan penyusutan yang paling umum digunakan. Metode perhitungan penyusutan ini biasanya lebih berkonsentrasi pada menghitung penyusutan sebagai suatu fungsi dari waktu jadi daripada pada penggunaan atau pemanfaatannya. Oleh karena itu, nilai pemulihan diperlukan saat menggunakan metode perhitungan penyusutan ini. Rumus untuk menghitung penyusutan garis lurus adalah sebagai berikut:

Biaya Penyusutan = Harga Perolehan Aset -- Nilai Residu : Umur Ekonomis


  • Metode yang Digunakan untuk Penyusutan Menurun Ganda

Metode saldo menurun ganda mengalikan dua kali persentase metode garis lurus dengan nilai buku awal untuk setiap periode. Ini berarti bahwa biaya penyusutan hanyalah selisih antara nilai buku dan sisa selama periode terakhir. Rumusnya :

Mengalikan dua kali persentase metode garis lurus dengan nilai buku awal setiap periode.

PPT PROF APOLLO
PPT PROF APOLLO

Source : 

Prof. Apollo. Modul Akuntansi Pajak. Rekonsiliasi
https://klikpajak.id/blog/pajak-penghasilan-badan-jenis-tarif-hitung-dan-lapor-pajak/

https://klikpajak.id/blog/pajak-penghasilan-jenis-pph-objek-subjek-tarif-perhitungan/

https://www.pajakku.com/read/62ba8691a9ea8709cb18a88d/Serba--Serbi-Koreksi-Fiskal-Positif-dan-Negatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun