13. Perbedaan yang lebih besar karena penilaian kembali aktiva
14. Keuntungan asuransi
15. Pembayaran yang dilakukan oleh kelompok orang yang terdiri dari Wajib Pajak yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas;
16. Peningkatan kekayaan neto dari penghasilan yang belum dikenakan pajak
17. Pendapatan perusahaan berbasis industri.
18. Imbalan bunga yang diatur dalam Undang-Undang yang mengatur ketentuan umum dan tata cara perpajakan.
19. Kekurangan di Bank Indonesia.
Jenis Koreksi Fiskal Positif
Pembagian laba atau penghasilan adalah contoh fiskal yang baik. Setiap penghasilan akan dikenakan pajak, apapun namanya. Berikut adalah beberapa contoh fiskal yang menguntungkan: denda administrasi; bantuan, sumbangan, dan harta hibahan; premi asuransi kesehatan dwiguna; imbalan pekerjaan dalam bentuk natura atau kenikmatan; biaya untuk kepentingan pribadi wajib pajak; dana cadangan; pajak penghasilan; gaji pemilik; selisih penyusutan atau amortisasi komersial dibandingkan dengan penyusutan atau amortisasi fiskal; dan biaya untuk menagih, mendapatkan, atau mendapatkan kembali uang.
Jenis Koreksi Fiskal Negatif