Dalam laporan akuntansi, neraca tidak terdiri dari aset pajak tangguhan, yang dikenal sebagai pajak berlebih, dan liabilitas pajak tangguhan, yang dikenal sebagai hutang pajak. Dalam jumlah bersih, atau nilai net, keduanya digabungkan menjadi satu. Akibatnya, Anda tidak akan menemukan kedua akun tersebut di satu neraca. Jika jumlah aset pajak tangguhan lebih besar dari liabilitas pajak tangguhan, nilai bersih tersebut ditempatkan di bagian aset. Sebaliknya, jika nilai aset pajak tangguhan lebih kecil dari liabilitas pajak tangguhan, maka seluruh nilai aset akan dimasukkan ke dalam kolom liabilitas.
Source :
https://www.ocbc.id/id/article/2023/01/19/aset-pajak-tangguhan-adalah
https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/pajak-tangguhan
http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/files/2013/09/Keberatan-dan-banding.pdf
https://pajak.com/pajak/sanksi-keberatan-dan-banding-pajak/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H