Mohon tunggu...
Lila Carmelia
Lila Carmelia Mohon Tunggu... -

berawal senang membaca dan kemudian mencoba untuk menuangkan beragam imajinasi dalam sebuah cerita....semoga slalu menghibur para penikmat cerita pendek

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | 10 Jam yang Lalu

24 Maret 2018   16:34 Diperbarui: 24 Maret 2018   17:17 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Al butuh istirahat dan waktu berdua bersama istrinya."Ines berbisik menggoda.

Aku tersenyum sambil memandangnya. Matanya tertutup sekarang. Mungkin Al tak tahan untuk segera tidur.

Setengah jam kemudian. Hanya tinggal aku dan Alea di kamar itu. Aku menciumi pipinya...keningnya...matanya dan bibirnya. Tak ada respon apapun.

"Mengapa Al diam saja?"tanyaku pada Alea yang baru saja keluar dari kamar mandi. Alea bergegas menghampiri.

"Badannya panas!"Sahutnya cemas.

Suster jaga berdatangan. Ada yang keluar lagi beberapa saat kemudian. Ada yang serius memeriksa denyut nadi dan bola mata Al, sampai akhirnya....

"Silahkan ibu menunggu di luar."

"Dokter Paul harus memeriksanya dengan cermat!"

Aku sempat memandang Alea dengan wajah protes. Harusnya aku bisa tetap di samping Al. Alea menarik tanganku sambil berbisik,

"Sebentar saja.Berikan waktu kepada dokter dan suster-suster ini."

Dengan berat hati, aku melangkah keluar bersama Alea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun