"Aku minta maaf, aku tahu kehadiran Iskandar sangat menyakiti hatimu."kata bapak lagi, kali ini sambil berlutut memohon di kaki ibu.
"Iskandar anak yang baik.Kamu pasti bisa menyayanginya."
Itu pesan bapak terakhir kepada Ibu, karena sebulan sesudahnya bapak sakit dan tak tertolong lagi. Bapakpulang dengan damai karena sudah menitipkan Iskandar anak yang selama ini disimpannya. Iskandar hanya lebih muda dua tahun dari Malida.
Malida tak pernah bisa melupakan rasa kagumnya kepada Iskandar yang pintar yang semakin dirasakannya hingga dewasa. Iskandar satu-satunya laki-laki yang membuatnya jatuh cinta. Malida tak bisa melupakan rasa itu sekalipun banyak laki-laki yang mengejarnya dan ingin mengawininya. Malida hanya bisa memberikan hatinya untuk Iskandar.
Namanya Yoga Iskandar. Ibu memang tak pernah tahu kalau Iskandar adalah Yoga anak tirinya. Tak ada seorangpun dikeluarganya yang tahu. Sampai suatu hari Iskandar menghubungi Malida, setelah setahun menikah dengan Imelda. Iskandar bilang kalau sebenarnya dia jatuh cinta pada Malida sejak pertama kali melihatnya, tapi tak mungkin menikah dengannya karena mereka bersaudara. Iskandar menceritakan perkenalannya dengan Imelda sampai mereka menikah dan sekarang Iskandar harus menerima kenyataan kalau Imelda tak bisa memberikannya keturunan karena penyakitnya.
Malida dan Iskandar semakin dekat. Bukan sebagai kakak dan adik tapi sebagai sepasang kekasih. Mereka tak hanya saling menghubungi lewat telephon tapi juga bertemu. Pertemuan rahasia yang tak pernah diketahui siapapun termasuk Ibu. Malida menyimpan rapat-rapat cerita cintanya. Cerita yang tak mungkin bisa dibaginya apalagi dengan Ibu. Itu sebabnya mengapa Malida menyebut Yoga dengan nama Iskandar supaya Ibu tak tahu siapa ayah Seraphine yang sebenarnya.
***
Malida memandang foto itu.Foto Iskandar dengan Seraphine putri mereka. Malida tak bisa memungkiri hatinya kalau Ia berharap Iskandar bisa hidup bersama dengan dia dan Seraphine. Malida hanya ingin Seraphine mendapatkan apa yang menjadi haknya. Diakui sebagai seorang anak yang sah oleh Iskandar. Malida tahu, sulit bagi Iskandar melakukanitu. Ia tak mungkin meninggalkan Imelda, istri yang sudah dinikahinya bertahun-tahun dengan pengorbanan yang tak sedikit.
Iskandar memang hanya seorang anak laki-laki pintar yang tak punya biaya untuk sekolah lebih tinggi.Keluarga Imelda yang kaya banyak membantu karir Iskandar hingga Ia bisa sukses seperti sekarang ini.
"Tak mungkinmeninggalkannya hanya karena dia sakit dan tak bisa memberiku anak."kata Iskandar saat mereka mulai bertemu lagi karena alasan Seraphine.
"Kalau kamu bersedia,biarkan Sera tinggal bersamaku dan Imelda."