kompasiana.com - Onani atau masturbasi adalah aktivitas seksual yang umum dilakukan oleh banyak orang. Meski sering menjadi topik yang tabu, penting untuk memahami dampaknya dari sudut pandang kesehatan. Onani memiliki sisi positif dan negatif yang perlu dikenali agar kita bisa mengambil keputusan yang bijak tentang aktivitas ini.
Sisi Positif Onani
1. Melepaskan Stres
Onani dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan. Aktivitas ini merangsang pelepasan hormon endorfin yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan," yang dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan relaksasi.
2. Memperbaiki Kualitas Tidur
Banyak orang melaporkan bahwa mereka tidur lebih nyenyak setelah melakukan onani. Hormon yang dilepaskan selama orgasme, seperti oksitosin dan prolaktin, memiliki efek menenangkan yang bisa membantu tidur lebih nyenyak.
3. Menjaga Kesehatan Seksual
Onani dapat membantu seseorang lebih mengenal tubuhnya sendiri dan memahami apa yang memberikan kenikmatan. Hal ini dapat meningkatkan kehidupan seksual dengan pasangan, karena lebih mudah berkomunikasi tentang apa yang disukai dan tidak disukai.
4. Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang ejakulasi secara teratur mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Ejakulasi diyakini membantu membersihkan zat-zat berbahaya dari prostat.
Sisi Negatif Onani
1. Ketergantungan