Onani dapat menjadi masalah jika dilakukan secara berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan kehidupan sosial. Ketergantungan pada onani dapat menyebabkan isolasi sosial dan masalah emosional.
2. Rasa Bersalah dan Malu
Beberapa orang mungkin merasa bersalah atau malu setelah melakukan onani, terutama jika mereka memiliki keyakinan budaya atau agama yang kuat yang menganggap aktivitas ini salah. Perasaan negatif ini dapat mempengaruhi kesehatan mental.
3. Risiko Cedera
Melakukan onani dengan cara yang kasar atau terlalu sering dapat menyebabkan iritasi kulit atau cedera pada alat kelamin. Penting untuk melakukannya dengan lembut dan memastikan bahwa tidak ada gesekan berlebihan.
4. Menurunkan Sensitivitas Seksual
Onani yang terlalu sering dapat menurunkan sensitivitas alat kelamin, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk mencapai kepuasan seksual saat berhubungan dengan pasangan.
Cara Mengatasi Onani
Onani atau masturbasi adalah kegiatan seksual yang umum dilakukan oleh banyak orang. Namun, bagi beberapa individu, onani dapat menjadi masalah jika dilakukan secara berlebihan atau mengganggu kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi kebiasaan onani yang berlebihan:
1. Kenali Pemicu Onani
Coba identifikasi faktor atau situasi yang memicu keinginan untuk melakukan onani. Apakah itu stres, kebosanan, atau akses mudah ke materi pornografi? Mengetahui pemicu-pemicu ini dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya.
2. Cari Alternatif yang Sehat