Mohon tunggu...
Caraka Jaya
Caraka Jaya Mohon Tunggu... -

UNiversitas TUgu MUda, Jurusan Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Heran, Jokowi Itu Pencitraan Seumur Hidupnya

21 Oktober 2016   10:57 Diperbarui: 21 Oktober 2016   13:37 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jabatan presiden hanya dua periode. Misal Jokowi menjadi presiden dua periode, maka setelah selesai menjadi presiden, pencitraan yang sudah menjadi jalan hidupnya tak akan berhenti. Makanya Fadli Zon, Fahri Hamzah dan semua pendukungnya dan semua orang yang sepaham dengannya seharusnya tak perlu heran. Sudah menjadi presiden hingga tahun kedua, Jokowi masih melakukan pencitraan.

Jokowi sedang melakukan pencitraan yang akan dilakukan seumur hidupnya. Mungkin dari awalnya pencitraan untuk merebut hati calon istrinya, pencitraan di mata para kolega di perusahaaan tempatnya kerja, pencitraan di mata tetangga-tetangga dan teman-temannya. Menjadi lebih luas saat menjadi walikota, tentu pencitraan untuk seluruh warga Solo. Lalu mulai pencitraan kepada seluruh rakyat Indonesia menjelang menjadi gubernur DKI.

Sekarang Jokowi sudah menjadi presiden tetap melakukan pencitraan untuk seluruh rakyat Indonesia dan seluruh warga dunia. Karena sudah menjadi jalan hidup, hingga nanti menjelang ajal menjemputnya, pak Jokowi akan terus melakukan pencitraan. Untuk ditunjukkan kepada siapa lagi ? Mungkin untuk ditunjukkan kepada Pencipta semua manusia. Dan mungkin pencitraan Jokowi sedari dulu, dilakukannya kepad sang Pencipta.

Kata pepatah, pamer kepada makhluk-Nya, maka nanti akan "dijatuhkan" namanya. "Pamer" kepada Sang Pencipta, dan membuatNya suka, maka Sang Pencita sendiri yang akan mengharumkan dan menyebarluaskan namanya ke seantero makhluknya.

Nama : Caraka Jaya
Nim : 01609304587
Jurusan : Ilmu komunikasi  Fakultas : ISlPol  Universitas Tugu Muda
Dosen Pembimbing : Yadi Kumolo, M.H., B.Lc.

sumber gambar : kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun