Mohon tunggu...
Pustaka Informasi PDM Wonosobo
Pustaka Informasi PDM Wonosobo Mohon Tunggu... -

Aktual Mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kampung "Digital" Muhammadiyah 2050

1 Desember 2017   11:33 Diperbarui: 1 Desember 2017   16:05 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Buku adalah jendela ilmu", "banyak baca banyakk tahu, sedikit baca sedikit tahu", adalah slogan-slogan para pencari ilmu yang haus dengan luasnya Ilmu Allah.  

Menjaga dan melestarikan sumber daya alam bagi siapapun akan terasa mudah saat sumber daya manusianya sudah di garap dengan serius, SDM yang mumpuni bisa melejitkan puluhan bahkan ribuan Amal usaha produktif.  Dimulai dari kajian ringan dengan mewajibkan setiap jamaah untuk membawa catatan , maka muncullah ide kreatif _"one home a hundred books"_ satu rumah seratus buku, dan berlanjut "one mount one book,"satu bulan satu buku, itu artinya dalam satu bulan warga menyisihkan pendapatannya untuk membeli buku bacaan, sebesar apapun gagasan kalau tidak didukung stake holder maka akan menguap begitu saja, maka Ranting menggandeng desa untuk pemanfaatan Perpustakaan  desa sekaligus kerjasama dengan Perpustakaan Daerah untuk rutin rolling buku bacaan di saat kajian bulanan berlangsung.

Walhasil, dengan ratusan buku di setiap rumah warga Muhammadiyah maka secara tidak langsung ada ribuan gagasan yang bersumber dari bacaan yang mereka baca, konsep 18-21 yang dicanangkan pemerintah daerah sudah lama di terapkan di rumah warga Muhammadiyah sehingga kita tidak akan menemui TV, radio atau gadget dimainkan saat jam belajar berlangsung.

Ratusan kata-kata motivasi terpampang rapi  dan indah dengan aneka kreasi disepanjang jalan, disudut-sudut gang dan di "Play Ground " yang ada di ujung kampung. Sungguh, inilah sebuah kampung asri nan Religius dan rasanya tidak berlebihan kalau disebut dengan "The Village of civilization " Kampung peradaban.

(Hans)

Wonosobo, 25 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun