Mohon tunggu...
Cantighi Puspaningsih
Cantighi Puspaningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemuda dan Quarter Life Crisis

27 April 2020   10:58 Diperbarui: 27 April 2020   10:56 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

2. Kelilingi lingkunganmu dengan orang yang menerima apa adanya

Naafs dan White (2008) mengatakan bahwa pemuda cenderung mengembangkan identitas diri dan budayanya serta berusaha agar tampak berhasil didepan rekan-rekannya sebagai sesama pemuda. 

Hal tersebut menunjukkan adanya 'pengakuan' yang ingin dicapai. Namun, jika terus-terusan seperti ini dan tidak sanggup mencapai standar teman sebaya, yang ada hanya lelah dan rasa tidak cukup yang didapat. Oleh karena itu, perlu sekali untuk mengelilingi diri dengan orang yang melihat kamu apa adanya! Jadi kamu bisa menjadi diri sendiri tanpa mengejar 'pengakuan' dari orang lain.

3. Chin up! You got this!

Kamu sudah hidup sejauh ini, sudah banyak lewatin rintangan yang kamu kira kamu nggak akan bisa, eh ternyata bisa kan? Begitu juga pada masa quarter life crisis. Semuanya pasti akan lewat, you got this!

Kepada kamu yang sedang mengalami quarter life crisis, tidak apa. Masa-masa ini memang berat, tapi pasti akan lewat. Untuk kalian yang punya kerabat, keluarga, atau pacar yang sedang mengalami fase ini, be there for them! Percaya deh, dukungan dari kamu sekecil apapun berharga banget buat mereka. 

Ingat, kita makhluk sosial yang nggak bisa hidup sendiri, jadi sebisa mungkin kelilingi diri dengan orang-orang yang suportif! You got this! Ingat, bersedih itu wajar, tapi mari bersedihlah secukupnya.

Sumber:

Agustin, Inayah. 2012. TERAPI DENGAN PENDEKATAN SOLUTION-FOCUSED PADA INDIVIDU YANG MENGALAMI QUARTERLIFE CRISIS. Depok: Universitas Indonesia.

Habibie, Alfiesyahrianta, Nandy Agustin Syakarofath, dan Zainul Anwar. 2019. Peran Religiusitas terhadap Quarter-Life Crisis (QLC) pada Mahasiswa. GADJAH MADA JOURNAL OF PSYCHOLOGY ISSN 2407-7798 (Online)VOLUME 5, No 2. Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun