Hati yang mati adalah hati yang kosong dari kehidupan. Ia tidak mengetahui Rabb nya sebagai Maha Tinggi atas segala sesuatu, apalagi beribadah kepada Nya. Ia selalu menuruti keinginan hawa nafsu dan kesenangan dirinya, meskipun akibatnya ia akan dimurkai dan dibenci Allah SWT.
Al-Mukarram Tgk Akhyar M.Gade menyebut beberapa ciri hati yang telah mati dan sakit, diantaranya kata beliau;
1. Berani meninggalkan shalat.
Perkara shalat bagi umat Islam adalah perkara yang sangat penting dan tidak main-main. Shalat merupakan kewajiban setiap muslim dan sarana komunikasi dengan Allah SWT. Shalat juga menjadi pembeda antara yang hak dan batil.
Bahkan Islam terbangun atas lima pilar utama. Salah satunya adalah mendirikan shalat lima waktu sehari semalam serta shalat-shalat sunnah lainnya.
Orang yang cinta kepada Allh, istirahatnya dan kesenangan hatinya terdapat dalam shalat.
Adapun orang yang lalai dan berpaling, maka dia tidak merasakan kenikmatan tersebut, bahkan shalat merupakan hal yang besar dan berat baginya.
Kalau dia berdiri untuk shalat, seakan-akan ia berdiri di atas bara api sampai dia selesai dari shalat tersebut.
Shalat yang paling disukai oleh orang semacam ini adalah shalat yang paling buru-buru dan paling cepat, karena tidak ada kesenangan hatinya dalam shalat dan tidak ada istirahat baginya dalam shalat.
Jadi orang yang hatinya sudah mati tidak segan-segan meninggalkan shalat dengan tanpa alasan yang dapat diterima secara syar'i. Malah ia meninggalkan shalat dengan sengaja dan sadar akan dosa.
2. Berani berbuat maksiat