Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Setelah Tidak Lagi Memusuhi Taliban, Siapakah Lawan AS Berikutnya?

21 Agustus 2021   21:45 Diperbarui: 21 Agustus 2021   21:54 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Ilustrasi Bendera AS-China/Freepik)

Perseteruan AS vs China bakal lebih sengit dan memanas. Barometer ini dapat dilihat di laut Cina Selatan misalnya, dimana kehadiran Kapal Perang kedua negara adalah bentuk pamer kekuatan, yang siap diadu kapan saja.

Islam kini tidak lagi menarik dijadikan musuh oleh AS, isu terorisme tidak lagi menarik untuk dimainkan, keuntungan politik sentimen Islam semakin berkurang, maka kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh negara-negara seperti Afganistan untuk membangun kejayaan Islam di masa mendatang. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun